OJK Resmi Bubarkan Dana Pensiun PT Sepatu Bata: Langkah Strategis di Tengah Restrukturisasi Perusahaan

infoemas.id – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melalui keputusan Anggota Dewan Komisioner pada 29 September 2025, resmi membubarkan Dana Pensiun PT Sepatu Bata. Keputusan ini berlaku efektif sejak 31 Juli 2025 dan diambil atas permohonan pendiri lembaga tersebut.

Pembentukan Tim Likuidator

Sebagai tindak lanjut, OJK menunjuk tim likuidator yang bertugas mengawal proses likuidasi sesuai ketentuan yang berlaku. Tim ini dipimpin oleh Moch Isa, dengan anggota Deny Wahyudi, Susi Widiarti, Lela Sapitri, dan Indriani Lusianingsih. Alamat tim likuidator terdaftar di Jl. RA Kartini No. 26, Cilandak Barat, DKI Jakarta 12430, yang juga merupakan lokasi kantor pusat Dana Pensiun PT Sepatu Bata.

Restrukturisasi Bisnis Sepatu Bata

Keputusan pembubaran dana pensiun ini sejalan dengan langkah strategis PT Sepatu Bata dalam merestrukturisasi bisnisnya. Pada Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang digelar pada 25 September 2025, perusahaan memutuskan untuk menghapus kegiatan usaha industri alas kaki kebutuhan sehari-hari dari Anggaran Dasar perseroan. Langkah ini mencerminkan upaya perusahaan untuk fokus pada lini bisnis yang lebih menguntungkan dan berkelanjutan.

Kinerja Keuangan Sepatu Bata

Meskipun mengalami perbaikan dibandingkan periode sebelumnya, PT Sepatu Bata masih mencatatkan kerugian pada semester I 2025. Perusahaan membukukan rugi bersih sebesar Rp 40,62 miliar, berkurang signifikan dari kerugian Rp 127,43 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya. Namun, penjualan neto perusahaan mengalami penurunan tajam sebesar 38,74%, dari Rp 260,29 miliar menjadi Rp 159,43 miliar. Total aset perusahaan juga menyusut menjadi Rp 377,98 miliar, sedangkan liabilitas tercatat sebesar Rp 434,53 miliar dengan ekuitas Rp 56,54 miliar.

Pembubaran Dana Pensiun PT Sepatu Bata dan restrukturisasi perusahaan menunjukkan usaha menyesuaikan diri dengan dinamika pasar dan ekonomi. Investor dan pemangku kepentingan perlu memantau perkembangan ini sebagai bagian dari strategi menghadapi tantangan industri. Langkah ini juga bertujuan memastikan keberlanjutan bisnis perusahaan di masa depan.