KNEKS Buka Peluang Pendanaan Miliaran Rupiah bagi Startup Syariah

infoemas.id – KNEKS (Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah) menargetkan startup berbasis syariah mendapat investasi besar melalui program terbaru. Mereka memilih 20 startup yang lolos kurasi sesuai kriteria venture capital (VC) dan kebijakan terkait. Deputi Direktur Bisnis dan Kewirausahaan Syariah Helma Agustiawan menyebut dua kategori investasi: “early stage” sebesar Rp 400 juta hingga Rp 5 miliar, serta “grow stage” antara Rp 5 miliar hingga Rp 50 miliar.

Program Inkubasi dan Kemitraan

KNEKS menggandeng Amvesindo dan bank‐syariah untuk menjalankan skema pendanaan ini. Helma menyatakan bahwa VC syariah maupun non‐syariah telah mulai dilibatkan. Ia menjelaskan modelnya berbasis venture capital corporation (VCC) yang menyediakan modal bagi startup industri halal. Selain itu, KNEKS berkolaborasi dengan lembaga seperti Bank Indonesia dan kementerian terkait dalam membuat platform business matching. Startup atau UMKM syariah dapat mengunggah data dan selanjutnya sistem mencocokkan skema pembiayaan yang cocok, seperti zakat, CSR, KUR atau skema komersial.

Sektor Prioritas dan Target Pasar

Program ini menyasar startup yang bergerak di sektor halal seperti makanan-minuman, fesyen syariah, fintech syariah, serta layanan berbasis digital. Helma menyatakan bahwa investasi tersebut dilatarbelakangi potensi ekonomi syariah Indonesia yang besar. Skema pembiayaan yang beragam memungkinkan startup dari tahap awal hingga tahap pertumbuhan untuk memperoleh dukungan. Dengan fokus pada digitalisasi, platform business matching juga membantu mengatasi hambatan yang dihadapi startup syariah terkait akses dana dan jaringan investor.

Tantangan dan Potensi Realisasi

Meskipun peluang terbuka lebar, tantangan tetap ada. Startup harus mampu menunjukkan daya saing dan model bisnis yang dapat tumbuh berkelanjutan. KNEKS menekankan kapasitas startup untuk melakukan inkubasi bisnis, memperkuat jaringan, dan menyiapkan pitch deck yang matang. Helma juga mengingatkan bahwa modal besar harus diiringi dengan manajemen yang profesional agar investasi nyata memberi dampak. Program ini menandai langkah konkret dalam pengembangan ekosistem ekonomi syariah di Indonesia, dan membuka jalan bagi startup halal nasional untuk bersaing secara global.

Dengan skema pendanaan mulai ratusan juta hingga puluhan miliar rupiah, startup syariah kini memasuki fase baru. Dukungan lembaga, ekosistem, dan regulasi semakin matang. Startup yang berhasil masuk program KNEKS memiliki peluang untuk tumbuh pesat, sementara investor mendapat akses ke sektor yang kini makin menarik. Percepatan digitalisasi ekonomi syariah menerjemahkan potensi besar menjadi langkah nyata bagi masa depan industri halal nasional.