Bank Jago (ARTO) Intip Kesempatan Produk Investasi Emas: Alasan dan Perkembangan

infoemas.id –  Bank Jago berencana menawarkan produk investasi emas agar nasabah bisa memiliki alat lindung nilai terhadap inflasi dan volatilitas pasar. Mereka melihat bahwa emas tetap dipercaya publik sebagai safe haven. Produk ini mereka pandang sebagai jawaban atas kebutuhan pengguna yang mencari investasi aman melalui platform digital.

Tahapan Pengembangan & Persiapan Teknis

Bank Jago sudah menyusun desain produk investasi emas dan menguji coba fungsionalitasnya dengan beberapa pengguna. Mereka juga membuka dialog dengan calon mitra kerja agar produk investasi emas dapat terlaksana solid. Meski desain dan prototipe sudah siap, mereka belum bisa mengumumkan tanggal resmi peluncurannya. Mereka menyebut proses perizinan dan mekanisme internal cukup kompleks.

Kinerja Keuangan Mendukung Langkah Ini

Bank Jago mencatatkan laba bersih sebesar Rp 127 miliar di semester-I 2025, tumbuh 154% YoY dari Rp 50 miliar. Dana pihak ketiga (DPK) naik 51%, dari Rp 14,8 triliun pada Juni 2024 menjadi Rp 22,4 triliun per Juni 2025. Penyaluran kredit juga tumbuh 37% YoY mencapai Rp 21,4 triliun. Pertumbuhan jumlah nasabah funding pun meningkat, memperkuat likuiditas bank.

Tantangan dan Prospek ke Depan

Bank Jago harus memastikan kemudahan transaksi, keamanan penyimpanan emas, dan transparansi biaya supaya produk ini menarik. Regulasi perdagangan emas dan izin dari otoritas keuangan menjadi aspek penting. Jika kontrol teknis dan regulasi kuat, investasi emas bisa menjadi fitur baru yang diminati pengguna bank digital. Respon positif dari pengguna uji coba memberi sinyal bahwa pasar menyambut baik inovasi ini.