Warner Bros. Tolak Tawaran Akuisisi dari Paramount Skydance

infoemas.id – Warner Bros. Discovery (WBD) menolak tawaran akuisisi dari Paramount Skydance yang diajukan pada Oktober 2025. Tawaran tersebut bernilai sekitar $20 per saham, yang dianggap terlalu rendah oleh manajemen WBD. Menurut laporan Reuters, tawaran pertama ini ditolak karena tidak memenuhi ekspektasi nilai perusahaan.

Tawaran Kedua yang Diajukan

Paramount Skydance kemudian mengajukan tawaran kedua yang lebih tinggi, yakni $23,50 per saham. Tawaran ini mencakup 80% pembayaran tunai dan menawarkan posisi co-CEO kepada David Zaslav, CEO WBD. Meskipun demikian, tawaran ini tetap ditolak oleh WBD, yang menilai nilai tersebut masih belum mencerminkan potensi perusahaan secara keseluruhan.

Langkah Strategis WBD

Menanggapi tawaran yang ditolak, WBD menyatakan bahwa mereka sedang melakukan peninjauan strategis untuk mengeksplorasi alternatif penjualan. CEO David Zaslav menekankan bahwa perusahaan terbuka terhadap tawaran lain yang lebih sesuai dengan nilai dan potensi jangka panjang WBD. Langkah ini menunjukkan bahwa WBD ingin memastikan bahwa setiap keputusan yang diambil akan memberikan manfaat maksimal bagi pemegang saham.

Reaksi Pasar dan Prospek Ke Depan

Setelah penolakan tawaran tersebut, saham WBD mengalami lonjakan harga, mencerminkan optimisme pasar terhadap prospek perusahaan. Investor menunjukkan minat yang tinggi terhadap potensi pertumbuhan WBD, terutama terkait dengan aset-aset strategis seperti HBO Max dan Warner Bros. studio. Ke depan, WBD berencana untuk melanjutkan rencana pemisahan menjadi dua entitas terpisah, yang diharapkan dapat meningkatkan fokus dan efisiensi operasional.

Dengan adanya penolakan terhadap tawaran akuisisi ini, WBD menunjukkan bahwa mereka memiliki posisi tawar yang kuat dalam industri hiburan. Perusahaan kini berada dalam posisi untuk mengevaluasi berbagai opsi strategis yang dapat memperkuat posisi pasar dan memberikan nilai tambah bagi pemegang saham.

Keputusan-keputusan strategis yang diambil oleh WBD dalam beberapa bulan mendatang akan sangat menentukan arah dan masa depan perusahaan di industri hiburan global. Oleh karena itu, para pemangku kepentingan dan investor akan terus memantau perkembangan ini dengan seksama.