Inalum Tunda Rencana IPO, Tunggu Restu dari Danantara

infoemas.id –  PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum) menunda sementara rencana penawaran umum perdana saham (IPO) yang sebelumnya direncanakan sebagai bagian dari strategi perusahaan. Keputusan ini diambil karena Inalum sedang melakukan diskusi mendalam mengenai struktur investasi dengan Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara).

Penundaan IPO dan Diskusi dengan Danantara

Direktur Utama Inalum, Melati Sarnita, menjelaskan bahwa IPO awalnya dimasukkan dalam milestone perusahaan sebelum adanya Danantara. Namun, setelah munculnya inisiasi investasi dari Danantara, manajemen memutuskan untuk mengkaji ulang rencana tersebut. Melati menuturkan, “Saat ini kita masih parkir, Pak, karena kita masih diskusi strukturnya dengan Danantara, karena ada inisiasi dari Danantara untuk invest di beberapa proyek kita.”

Kinerja Keuangan Inalum

Meskipun penundaan IPO, Inalum mencatatkan kinerja keuangan yang positif. Pada tahun 2024, perseroan membukukan laba bersih sebesar US$ 123,7 juta dan pendapatan sebesar US$ 716,9 juta atau sekitar Rp 11,68 triliun. EBITDA perusahaan tercatat mencapai US$ 179,2 juta, dengan total aset sebesar US$ 2,47 miliar.

Langkah Strategis ke Depan

Inalum berencana melakukan IPO pada 2026 atau 2027 untuk meningkatkan kapitalisasi pasar dan likuiditas di BEI. Namun, realisasi IPO tersebut sangat bergantung pada hasil diskusi dan kesepakatan dengan Danantara mengenai struktur investasi yang akan diterapkan. Perusahaan berharap dapat mencapai kesepakatan yang menguntungkan semua pihak dan mendukung pertumbuhan perusahaan ke depan.

Inalum kini fokus menyelesaikan diskusi dengan Danantara untuk menentukan strategi terbaik dalam pengembangan perusahaan dan IPO mendatang.