infoemas.id – Pada Rabu, 22 Oktober 2025, harga emas di pasar spot mengalami penurunan signifikan. Harga emas dunia turun sebesar US$1,80 menjadi US$1.929,40 per troy ounce. Penurunan ini dipengaruhi oleh penguatan dolar AS dan kenaikan imbal hasil obligasi AS. Akibatnya, harga emas dalam rupiah juga mengalami penurunan.
Dampak Penurunan Harga Emas Dunia
Penurunan harga emas dunia berimbas pada harga emas dalam negeri. Harga emas di pasar spot domestik turun Rp28.000 menjadi Rp2.170.000 per gram. Fluktuasi harga emas dunia mempengaruhi harga emas dalam rupiah, karena emas diperdagangkan dalam dolar AS.
Faktor Penguat Dolar AS
Penguatan dolar AS menjadi salah satu faktor utama penurunan harga emas. Kenaikan imbal hasil obligasi AS meningkatkan daya tarik dolar, sehingga investor beralih dari emas ke aset berdenominasi dolar. Hal ini menyebabkan harga emas dunia turun.
Melihat tren penurunan harga emas, prospek harga emas ke depan masih dipengaruhi oleh faktor-faktor eksternal dan internal yang dinamis. Fluktuasi harga emas dipengaruhi oleh kondisi ekonomi global, kebijakan moneter bank sentral, serta faktor-faktor domestik seperti nilai tukar rupiah dan inflasi. Investor disarankan untuk memantau perkembangan pasar dan melakukan analisis sebelum mengambil keputusan investasi.
Secara keseluruhan, penurunan harga emas pada 22 Oktober 2025 mencerminkan dinamika pasar yang dipengaruhi oleh berbagai faktor. Investor dan masyarakat diharapkan dapat membuat keputusan investasi yang bijak dengan mempertimbangkan kondisi pasar yang ada.
