Harga Emas Masih Tinggi Meski Alami Penurunan

infoemas.id – Pada Jumat, 10 Oktober 2025, harga emas Antam 24 karat mengalami penurunan sebesar Rp 9.000 per gram, menjadi Rp 2.294.000 per gram. Meskipun terjadi penurunan, harga emas ini masih berada pada level yang tinggi dibandingkan dengan beberapa bulan sebelumnya. Sebelumnya, harga emas sempat mencapai rekor tertingginya, mencerminkan minat investor yang tinggi terhadap logam mulia sebagai aset lindung nilai.

Rincian Harga Emas Antam

Berdasarkan data dari situs resmi Logam Mulia Antam, berikut adalah rincian harga emas per gram pada 10 Oktober 2025:

  • 0,5 gram: Rp 1.197.000

  • 1 gram: Rp 2.294.000

  • 2 gram: Rp 4.528.000

  • 3 gram: Rp 6.767.000

  • 5 gram: Rp 11.245.000

  • 10 gram: Rp 22.435.000

  • 25 gram: Rp 55.962.000

  • 50 gram: Rp 111.845.000

  • 100 gram: Rp 223.612.000

  • 250 gram: Rp 558.765.000

  • 500 gram: Rp 1.117.320.000

  • 1.000 gram (1 kg): Rp 2.234.600.000

Harga buyback emas Antam juga mengalami kenaikan sebesar Rp 9.000 per gram, menjadi Rp 2.142.000 per gram. Buyback adalah harga yang ditawarkan oleh Antam jika konsumen ingin menjual emas mereka kembali.

Faktor Penyebab Penurunan Harga

Penurunan harga emas ini dipengaruhi oleh beberapa faktor. Salah satunya adalah aksi ambil untung oleh investor setelah harga emas mencapai level tertinggi. Selain itu, fluktuasi nilai tukar dolar AS dan kebijakan moneter dari bank sentral global turut mempengaruhi pergerakan harga emas. Meskipun terjadi penurunan, harga emas masih dianggap tinggi dan menarik bagi investor yang mencari aset aman di tengah ketidakpastian ekonomi.

Para analis memprediksi bahwa harga emas akan tetap volatile dalam beberapa waktu ke depan. Meskipun ada potensi kenaikan harga jika ketidakpastian ekonomi global berlanjut, investor disarankan untuk tetap berhati-hati dan mempertimbangkan faktor-faktor yang mempengaruhi harga emas sebelum melakukan investasi. Diversifikasi portofolio dan pemantauan rutin terhadap pergerakan harga emas menjadi langkah yang bijak bagi para investor.

Dengan demikian, meskipun harga emas mengalami penurunan, logam mulia ini tetap menjadi pilihan investasi yang menarik bagi banyak pihak.