infoemas.id – Pada perdagangan Jumat (26/9/2025), harga emas dunia di pasar spot tercatat melemah 0,22% menjadi US$3.740,64 per troy ounce hingga pukul 06.40 WIB. Meskipun demikian, harga emas masih menunjukkan tren positif dalam beberapa pekan terakhir, didorong oleh ekspektasi pemangkasan suku bunga The Fed dan arus dana dari ETF.
Lonjakan Harga Perak yang Signifikan
Sementara itu, harga perak mengalami lonjakan signifikan. Sepanjang bulan ini, harga perak telah terbang 9,2% dan 45,61% sepanjang tahun ini. Lonjakan ini dipicu pemangkasan suku bunga The Fed. Ketidakpastian ekonomi global mendorong investor mencari aset safe haven.
Perhatian terhadap Volatilitas Pasar
Meskipun harga emas dan perak menunjukkan tren positif, para analis mengingatkan untuk tetap waspada terhadap volatilitas pasar. Faktor-faktor seperti kebijakan moneter The Fed, ketegangan geopolitik, dan fluktuasi nilai tukar dapat mempengaruhi pergerakan harga logam mulia ini. Oleh karena itu, investor disarankan untuk melakukan diversifikasi portofolio dan tidak bergantung sepenuhnya pada satu jenis aset.
Proyeksi Harga Emas dan Perak ke Depan
Beberapa lembaga keuangan, seperti JPMorgan dan Deutsche Bank, memproyeksikan bahwa harga emas dapat terus menguat hingga akhir tahun 2025 dan mencapai US$4.000 per troy ounce pada tahun 2026. Namun, proyeksi ini bergantung pada sejumlah faktor, termasuk kebijakan moneter The Fed dan kondisi ekonomi global.
