infoemas.id – Pada Kamis, 9 Oktober 2025, kawasan Chinatown di Bangkok dipenuhi antrean panjang warga yang ingin membeli emas. Meskipun harga emas dunia mengalami lonjakan signifikan, warga tetap antusias berinvestasi dalam bentuk perhiasan. Aktivitas ini mencerminkan tingginya minat masyarakat terhadap logam mulia sebagai instrumen investasi yang aman.
Lonjakan Harga Emas Dunia
Harga emas dunia pada Oktober 2025 mencatatkan rekor tertinggi, mencapai lebih dari USD 4.000 per ounce. Lonjakan ini dipicu oleh ketidakpastian ekonomi global, termasuk inflasi yang meningkat dan ketegangan geopolitik. Bank of America bahkan memproyeksikan harga emas dapat mencapai USD 5.000 per ounce pada 2026.
Dampak Terhadap Pasar Emas Thailand
Di Thailand, lonjakan harga emas dunia berdampak langsung pada pasar domestik. Harga emas di pasar lokal juga meningkat tajam, mempengaruhi daya beli masyarakat. Meskipun demikian, warga tetap berbondong-bondong membeli emas, baik untuk investasi maupun sebagai hadiah. Fenomena ini menunjukkan bahwa emas tetap menjadi pilihan utama masyarakat Thailand dalam menghadapi ketidakpastian ekonomi.
Prospek Pasar Emas ke Depan
Melihat tren kenaikan harga emas, para analis memperkirakan pasar emas akan terus berkembang. Permintaan terhadap emas diperkirakan akan tetap tinggi, seiring dengan meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya diversifikasi investasi. Meskipun harga emas tinggi, masyarakat tetap melihatnya sebagai aset yang dapat melindungi nilai kekayaan di tengah gejolak ekonomi global.
