Pada 6 Oktober 2025, kantor pusat PT Timah Tbk di Pangkalpinang, Kepulauan Bangka Belitung, menjadi lokasi aksi demonstrasi yang dilakukan oleh sekelompok masyarakat yang mengatasnamakan diri sebagai Rakyat Penambang. Mereka menuntut penyesuaian nilai jasa penambangan yang dianggap tidak sesuai dengan kondisi saat ini. Aksi ini berujung pada kerusakan sejumlah aset perusahaan, termasuk fasilitas kantor dan peralatan operasional.
Penyebab dan Dampak Kerusakan Aset
Sekretaris Perusahaan PT Timah, Rendi Kurniawan, dalam acara Public Expose yang diselenggarakan secara virtual pada 15 Oktober 2025, menyatakan bahwa aksi demonstrasi tersebut menyebabkan kerusakan material pada beberapa aset perusahaan. Meskipun demikian, perusahaan telah melakukan pemulihan secara terpadu dan komprehensif untuk memastikan kelancaran operasional. Rendi menambahkan bahwa stabilisasi operasi juga telah dilaksanakan agar kegiatan perusahaan tetap berjalan dengan lancar.
Tuntutan dan Respons Perusahaan
Para demonstran menuntut agar PT Timah melakukan penyesuaian terhadap nilai jasa penambangan yang mereka terima. Mereka merasa bahwa nilai tersebut tidak lagi mencerminkan kondisi pasar dan biaya operasional yang ada. Selain itu, mereka juga meminta pembubaran dua satuan tugas (satgas), yaitu Halilintar dan Nanggala, yang dianggap telah menciptakan ketidaknyamanan bagi para penambang rakyat.
Menanggapi tuntutan tersebut, PT Timah menyatakan komitmennya untuk terus berkomunikasi dengan para pemangku kepentingan, termasuk kelompok penambang rakyat, guna mencari solusi terbaik yang saling menguntungkan. Perusahaan juga menekankan pentingnya dialog konstruktif dalam menyelesaikan permasalahan yang ada.
Langkah-Langkah Ke Depan
PT Timah akan meningkatkan komunikasi dan koordinasi dengan semua pemangku kepentingan, termasuk kelompok penambang rakyat, untuk mencegah insiden serupa. Perusahaan juga akan melakukan evaluasi terhadap kebijakan dan prosedur yang ada guna memastikan bahwa semua pihak merasa dihargai dan didengarkan.
Selain itu, PT Timah berkomitmen untuk terus menjaga keberlanjutan operasional dan kontribusinya terhadap perekonomian daerah serta nasional. Perusahaan berharap agar semua pihak dapat bekerja sama dalam menciptakan iklim investasi yang kondusif dan saling menguntungkan.
