Harga Emas Antam 26 September 2025: Naik Tipis, Tetap Menarik untuk Investasi

infoemas.id – Pada Jumat, 26 September 2025, harga emas batangan bersertifikat produksi PT Aneka Tambang Tbk (Antam) mengalami kenaikan tipis. Harga jual emas Antam naik Rp 4.000 per gram, dari sebelumnya Rp 2.171.000 menjadi Rp 2.175.000 per gram. Sementara itu, harga beli kembali (buyback) juga naik Rp 4.000 per gram, dari Rp 2.018.000 menjadi Rp 2.022.000 per gram.

Tren Kenaikan Harga Emas Antam

Meskipun kenaikannya kecil, harga emas Antam pada 26 September 2025 mencatatkan rekor tertinggi sepanjang masa. Harga jual Rp 2.175.000 per gram ini menunjukkan tren positif yang konsisten dalam beberapa waktu terakhir. Investor yang membeli emas Antam setahun lalu dengan harga sekitar Rp 1.461.000 per gram kini dapat menjualnya dengan keuntungan sekitar 39,97%.

Rincian Harga Emas Antam Berdasarkan Berat

Berikut adalah rincian harga emas Antam berdasarkan berat pada 26 September 2025:

  • 0,5 gram: Rp 1.137.500

  • 1 gram: Rp 2.175.000

  • 2 gram: Rp 4.290.000

  • 3 gram: Rp 6.410.000

  • 5 gram: Rp 10.650.000

  • 10 gram: Rp 21.245.000

  • 25 gram: Rp 52.987.000

  • 50 gram: Rp 105.895.000

Harga-harga ini sudah termasuk Pajak Penghasilan (PPh) Pasal 22 sebesar 0,25% sesuai dengan peraturan yang berlaku.

Faktor Pendorong Kenaikan Harga Emas

Kenaikan harga emas Antam dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain:

  • Ketidakpastian Ekonomi Global: Fluktuasi ekonomi global membuat investor mencari aset aman seperti emas.

  • Kebijakan Moneter: Kebijakan suku bunga rendah oleh bank sentral mendorong investasi ke logam mulia.

  • Permintaan Pasar: Permintaan emas untuk perhiasan dan industri juga berkontribusi terhadap kenaikan harga.

Prospek Investasi Emas Antam

Emas Antam tetap menjadi pilihan investasi yang menarik, terutama bagi investor jangka panjang. Meskipun harga jual dan buyback memiliki selisih, potensi keuntungan dalam jangka panjang tetap menjanjikan. Investor disarankan untuk membeli emas saat harga rendah dan menjualnya saat harga tinggi untuk memaksimalkan keuntungan.