Trump Tetapkan Emas Bebas Tarif Impor, Pasar Global Menyambut Positif
infoemas.id – Presiden Amerika Serikat Donald Trump menegaskan emas tidak termasuk dalam daftar komoditas yang dikenakan tarif impor. Keputusan ini menjadi bagian dari kebijakan perdagangan terbarunya yang bertujuan menjaga stabilitas harga dan menghindari gangguan pada pasar logam mulia global. Pernyataan tersebut ia sampaikan dalam konferensi pers di Gedung Putih pada Senin waktu setempat.
Trump menekankan bahwa kebijakan ini selaras dengan strategi pemerintah untuk melindungi sektor-sektor vital dan mengurangi risiko inflasi akibat kenaikan harga komoditas strategis. Ia menilai emas memiliki peran penting dalam sistem moneter global dan investasi jangka panjang.
Dampak Langsung pada Harga Emas dan Sentimen Pasar
Pasar emas internasional langsung merespons positif pernyataan Trump. Harga emas spot di bursa global tercatat stabil setelah sebelumnya mengalami tekanan akibat ketegangan dagang AS–China. Analis menilai keputusan ini dapat mencegah volatilitas berlebihan, terutama di tengah ketidakpastian ekonomi dunia.
Di Indonesia, harga emas Antam pada perdagangan Selasa tetap berada di kisaran Rp 1.332.000 per gram. Stabilitas ini menunjukkan pasar domestik ikut terdorong oleh sinyal positif dari kebijakan perdagangan AS. Investor pun mulai menilai kembali prospek akumulasi emas di tengah ketegangan geopolitik dan tren suku bunga global.
Analis Prediksi Kebijakan Mampu Jaga Permintaan Emas
Sejumlah analis menilai kebijakan bebas tarif impor emas akan mendorong permintaan dari sektor industri maupun investor ritel. Emas yang lebih kompetitif secara harga dapat menarik minat pembelian, baik untuk keperluan perhiasan maupun instrumen lindung nilai.
Namun, mereka mengingatkan bahwa pengaruh kebijakan ini terhadap harga emas global tetap bergantung pada faktor eksternal lain seperti nilai tukar dolar AS, data ekonomi utama, dan arah kebijakan moneter The Fed. Sentimen pasar juga akan dipengaruhi dinamika geopolitik di Timur Tengah dan Asia.
Strategi Investasi Emas di Tengah Perubahan Kebijakan
Investor disarankan memanfaatkan momentum kebijakan bebas tarif untuk mengakumulasi emas secara bertahap. Diversifikasi portofolio tetap menjadi langkah kunci untuk meminimalkan risiko fluktuasi harga.
Analis merekomendasikan pembelian emas pada saat harga koreksi, dengan mempertimbangkan tren jangka panjang yang cenderung positif. Selain itu, investor perlu memantau pergerakan dolar AS dan perkembangan negosiasi dagang global untuk menentukan level harga masuk yang ideal.
Dengan kebijakan terbaru ini, emas berpotensi mempertahankan posisinya sebagai aset safe haven utama, terutama ketika pasar menghadapi gejolak ekonomi atau geopolitik.