infoemas.id – Jakarta, 5 September 2025 — Harga emas batangan merek UBS dan Galeri24 yang dipasarkan melalui Pegadaian kembali melonjak pada perdagangan hari ini. Seluruh ukuran logam mulia menunjukkan kenaikan harga dibanding hari sebelumnya, didorong permintaan tinggi serta faktor eksternal yang memperkuat sentimen pasar emas dalam negeri.
Kenaikan Harga di Berbagai Ukuran
Pegadaian mencatat kenaikan pada hampir seluruh denominasi. Untuk ukuran terkecil, 0,5 gram, harga UBS naik Rp5.000 menjadi Rp1.109.000, sedangkan Galeri24 naik Rp5.000 menjadi Rp1.066.000.
Pada ukuran 1 gram, harga UBS naik Rp7.000 menjadi Rp2.050.000, dan Galeri24 naik Rp9.000 menjadi Rp2.032.000.
Kenaikan juga terlihat pada ukuran menengah dan besar:
-
2 gram: UBS Rp4.069.000 | Galeri24 Rp4.004.000
-
5 gram: UBS Rp10.054.000 | Galeri24 Rp9.935.000
-
50 gram: UBS Rp99.598.000 | Galeri24 Rp98.758.000
-
100 gram: UBS Rp199.116.000 | Galeri24 Rp197.419.000
-
250 gram: UBS Rp497.643.000 | Galeri24 Rp493.302.000
-
500 gram: UBS Rp994.114.000 | Galeri24 sedikit di bawahnya
-
1.000 gram: UBS Rp1.972.233.000 (Galeri24 belum tersedia untuk ukuran ini)
Kenaikan harga merata ini memperlihatkan tren penguatan logam mulia di seluruh lini produk Pegadaian.
Faktor yang Memicu Lonjakan Harga
Beberapa alasan utama yang mendorong kenaikan harga emas UBS dan Galeri24 hari ini antara lain:
1. Permintaan Domestik Meningkat
Minat masyarakat terhadap emas kembali menguat karena dianggap sebagai aset aman. Permintaan yang tinggi memicu Pegadaian menyesuaikan harga untuk menjaga pasokan dan margin penjualan.
2. Melemahnya Nilai Tukar Rupiah
Pelemahan rupiah terhadap dolar AS membuat biaya pengadaan emas impor meningkat. Pegadaian kemudian menyesuaikan harga jual guna menutup beban biaya impor dan distribusi.
3. Kenaikan Harga Emas Dunia
Harga emas global sedang berada dalam tren naik karena ketidakpastian ekonomi, pelemahan data tenaga kerja AS, serta ekspektasi penurunan suku bunga bank sentral. Kenaikan harga internasional ini turut mendorong harga emas di pasar lokal.
4. Biaya Operasional yang Naik
Pengeluaran untuk logistik, penyimpanan, keamanan, dan pengelolaan stok emas meningkat. Pegadaian menyalurkan tambahan biaya tersebut ke harga jual agar profitabilitas tetap terjaga.
Dampak bagi Konsumen dan Investor
Kenaikan harga membawa konsekuensi berbeda bagi masing-masing pelaku pasar:
-
Pembeli ritel yang biasa membeli dalam ukuran kecil akan lebih merasakan dampak kenaikan, karena tambahan Rp5.000–Rp10.000 per gram cukup signifikan terhadap modal awal.
-
Investor yang telah memegang stok emas sebelumnya berpotensi mendapat keuntungan dari selisih harga, sementara investor baru harus menyiapkan modal lebih besar.
-
Penabung emas digital di Pegadaian juga perlu menyesuaikan strategi agar tidak membeli saat harga berada di puncaknya.
Prospek Pergerakan Harga ke Depan
Ke depan, harga emas UBS dan Galeri24 diperkirakan masih fluktuatif. Beberapa faktor penting yang perlu diperhatikan:
-
Pergerakan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS
-
Perkembangan ekonomi global, khususnya data ketenagakerjaan AS dan kebijakan suku bunga bank sentral
-
Tingkat permintaan emas fisik di dalam negeri serta biaya distribusi
Jika rupiah kembali menguat, tekanan harga emas bisa mereda. Namun, bila rupiah terus melemah, harga kemungkinan melanjutkan tren kenaikannya.
Strategi Beli Emas di Tengah Lonjakan Harga
Kenaikan harga emas UBS dan Galeri24 di Pegadaian hari ini menjadi pengingat bahwa emas tetap menjadi aset penting di tengah ketidakpastian ekonomi. Meski demikian, konsumen dan investor disarankan untuk merancang strategi pembelian secara cermat—dengan menunggu harga berada di level wajar, memantau nilai tukar, serta memperhatikan faktor global yang memengaruhi pasar emas.