Harga Emas Spot Tembus US$3.578,50: Goldman Sachs Prediksi Bisa Capai US$5.000

infoemas.id –  Harga emas spot mencapai rekor tertinggi baru pada Rabu, 3 September 2025, dengan harga US$3.578,50 per ons. Kenaikan ini didorong oleh ekspektasi pasar terhadap pemangkasan suku bunga oleh Federal Reserve AS dan meningkatnya ketidakpastian ekonomi global yang mendorong permintaan terhadap emas sebagai aset safe haven.

Proyeksi Harga Emas oleh Goldman Sachs

Goldman Sachs memproyeksikan harga emas akan mencapai US$3.700 per ons pada akhir 2025 dan US$4.000 per ons pada pertengahan 2026, didorong oleh pembelian besar-besaran oleh bank sentral. Namun, jika terjadi pergeseran signifikan dari aset dolar AS ke emas oleh investor swasta, harga emas bisa melonjak hingga US$4.500 per ons. Dalam skenario ekstrim, jika hanya 1% dari dana investasi swasta yang dialihkan dari obligasi AS ke emas, harga emas bisa mencapai hampir US$5.000 per ons.

Faktor Pendorong Kenaikan Harga Emas

Beberapa faktor yang mendorong kenaikan harga emas antara lain:

  • Kebijakan Moneter Longgar: Harapan terhadap pemangkasan suku bunga oleh Federal Reserve AS meningkatkan daya tarik emas sebagai aset investasi.

  • Ketidakpastian Ekonomi Global: Ketegangan geopolitik dan potensi resesi global meningkatkan permintaan terhadap emas sebagai pelindung nilai.

  • Pembelian oleh Bank Sentral: Bank sentral di berbagai negara meningkatkan cadangan emas mereka sebagai langkah diversifikasi aset.

Risiko dan Tantangan

Meskipun proyeksi harga emas optimistis, terdapat beberapa risiko yang perlu diperhatikan:

  • Kenaikan Suku Bunga: Jika Federal Reserve menaikkan suku bunga lebih cepat dari yang diperkirakan, dapat menekan harga emas.

  • Penurunan Permintaan: Jika terjadi penurunan permintaan dari investor swasta atau bank sentral, harga emas bisa terkoreksi.

  • Fluktuasi Pasar: Volatilitas pasar yang tinggi dapat mempengaruhi harga emas dalam jangka pendek.

Harga emas yang terus meningkat menunjukkan minat investor yang tinggi terhadap logam mulia ini. Dengan proyeksi harga yang optimistis dari Goldman Sachs, emas dapat menjadi pilihan investasi yang menarik. Namun, investor perlu tetap waspada terhadap risiko yang dapat mempengaruhi harga emas ke depan.

nita mantan steamer