Harga Emas Dunia Tembus Rekor Baru, Sentimen Investor Semakin Positif

infoemas.id –  Pada Senin, 8 September 2025, harga emas dunia mencatatkan rekor tertinggi sepanjang masa, menembus level psikologis USD 3.600 per ons. Harga emas spot naik 1,4% menjadi USD 3.596,55 per ons, setelah sebelumnya mencapai rekor USD 3.599,89. Sementara itu, harga emas berjangka AS untuk pengiriman Desember ditutup 1,3% lebih tinggi di USD 3.653,30. Lonjakan ini mencatatkan rekor mingguan terkuat dalam hampir empat bulan terakhir.

Faktor Pendorong Kenaikan Harga Emas

Kenaikan harga emas ini didorong oleh beberapa faktor utama. Pertama, data ketenagakerjaan Amerika Serikat yang lebih lemah dari perkiraan memperkuat ekspektasi bahwa Federal Reserve (The Fed) akan memangkas suku bunga dalam waktu dekat. Kedua, pelemahan dolar AS juga turut berkontribusi, karena suku bunga yang lebih rendah menekan dolar dan mengurangi biaya peluang memegang emas batangan. Kondisi ini membuat emas lebih menarik bagi investor global.

Proyeksi Harga Emas ke Depan

Para analis memperkirakan harga emas dapat terus menguat dalam waktu dekat. Beberapa prediksi menyebutkan bahwa harga emas bisa melanjutkan kenaikannya hingga kisaran USD 3.700–3.730 per ons. Namun, potensi koreksi harga juga perlu diperhatikan, dengan level support di sekitar USD 3.465 per ons. Investor disarankan tetap waspada dan memperhatikan faktor-faktor global yang dapat memengaruhi pergerakan harga.

Implikasi bagi Pasar dan Investor

Kenaikan harga emas memberikan dampak positif bagi saham-saham perusahaan pertambangan emas. Investor semakin optimis terhadap prospek industri emas, terutama bagi perusahaan yang memiliki cadangan dan produksi signifikan. Meski begitu, investor juga perlu berhati-hati terhadap potensi koreksi harga dan fluktuasi pasar yang dapat memengaruhi kinerja saham. Diversifikasi portofolio menjadi strategi penting untuk mengelola risiko.

Harga emas dunia mencatatkan rekor tertinggi pada 8 September 2025, dipicu oleh data ketenagakerjaan AS yang lemah dan ekspektasi pemangkasan suku bunga. Para analis memproyeksikan harga emas bisa terus menguat, namun potensi koreksi juga harus diperhatikan. Investor disarankan memantau pasar secara cermat dan melakukan diversifikasi portofolio untuk mengelola risiko dengan baik.

nita mantan steamer