infoemas.id – Harga emas batangan PT Aneka Tambang Tbk (Antam) kembali mencetak rekor tertinggi pada Selasa, 14 Oktober 2025. Harga emas 1 gram tercatat Rp 2.360.000, naik Rp 29.000 dari harga sebelumnya Rp 2.331.000. Kenaikan ini menandai rekor baru dalam sejarah harga emas Antam.
Faktor Pendorong Kenaikan Harga Emas Antam
Beberapa faktor utama yang mendorong lonjakan harga emas Antam antara lain:
-
Fluktuasi Harga Emas Dunia: Harga emas dunia yang terus meningkat mempengaruhi harga emas Antam. Kenaikan harga emas dunia menyebabkan harga emas Antam ikut meroket.
-
Permintaan Tinggi dari Investor: Minat investor terhadap emas sebagai aset safe haven meningkat, terutama di tengah ketidakpastian ekonomi global. Hal ini menyebabkan permintaan emas Antam meningkat.
-
Kebijakan Moneter Bank Sentral: Kebijakan moneter yang longgar dari bank sentral di berbagai negara turut mendorong kenaikan harga emas. Kebijakan ini membuat emas menjadi pilihan investasi yang menarik.
Dampak Kenaikan Harga Emas Antam
Kenaikan harga emas Antam berimbas pada harga buyback, yaitu harga jual kembali emas ke Antam. Pada 14 Oktober 2025, harga buyback emas Antam juga naik Rp 29.000 menjadi Rp 2.209.000 per gram. Harga buyback ini merupakan yang tertinggi sepanjang sejarah.
Sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 34/PMK.10/2017, transaksi buyback emas batangan dengan nilai di atas Rp 10 juta akan dikenakan Pajak Penghasilan (PPh) Pasal 22 sebesar 1,5%. PPh Pasal 22 tersebut akan dipotong langsung dari total nilai transaksi pada saat pelaksanaan buyback.
Proyeksi Harga Emas Antam ke Depan
Melihat tren kenaikan harga emas dunia dan permintaan investor yang terus meningkat, harga emas Antam diperkirakan akan terus mengalami kenaikan. Analis pasar memproyeksikan harga emas Antam bisa mencapai level Rp 2.500.000 per gram pada akhir tahun 2025. Namun, proyeksi ini juga bergantung pada faktor-faktor eksternal seperti kebijakan moneter dan kondisi ekonomi global.
