Harga Emas Antam di Gerai Resmi Turun Jadi Rp2.090.000 per Gram

infoemas.id –  Harga emas batangan PT Aneka Tambang (Antam) di gerai resmi turun hari ini, Jumat 19 September 2025. Harga untuk satu gram emas Antam saat ini menjadi Rp 2.090.000, turun Rp 8.000 dibanding hari sebelumnya yang berada di Rp 2.098.000. Selisih antara harga jual dan harga buyback hari ini tercatat Rp 153.000 per gram.

Perubahan Harga Pecahan Emas Antam

Berikut daftar harga emas Antam berdasarkan berat di gerai resmi:

  • 0,5 gram: Rp 1.095.000

  • 1 gram: Rp 2.090.000

  • 2 gram: Rp 4.120.000

  • 3 gram: Rp 6.155.000

  • 5 gram: Rp 10.225.000

  • 10 gram: Rp 20.395.000

  • 25 gram: Rp 50.862.000

  • 50 gram: Rp 101.645.000

  • 100 gram: Rp 203.212.000

  • 250 gram: Rp 507.765.000

  • 500 gram: Rp 1.015.320.000

  • 1.000 gram: Rp 2.030.600.000

Buyback emas batangan oleh Logam Mulia Antam hari ini ditetapkan sebesar Rp 1.937.000 per gram juga turun Rp 8.000.

Kebijakan Pajak Transaksi Emas

Setiap transaksi penjualan kembali emas batangan Antam dengan nilai di atas Rp 10 juta dikenai PPh Pasal 22. Besaran pajak berbeda tergantung kepemilikan NPWP atau non-NPWP. Pemotongan pajak berlaku langsung dari nilai transaksi buyback. Pajak atas pembelian emas batangan juga berlaku sesuai regulasi yang sama.

Faktor-faktor Penurun Harga

Penurunan nilai emas domestik ini mengikuti gejolak emas dunia dan penguatan dolar Amerika Serikat. Tekanan untuk menjual emas sudah muncul setelah harga mencapai level tinggi. Selain itu, pergerakan pasar global terhadap suku bunga acuan turut memengaruhi minat investor terhadap aset safe haven seperti emas.

Implikasi untuk Investor dan Konsumen

Investor dan peminat emas disarankan memperhatikan momentum beli dan jual dengan cermat. Selisih harga jual dan buyback bisa memengaruhi margin keuntungan. Konsumen perlu berhati-hati terhadap biaya tambahan dan pajak agar estimasi total pengeluaran tepat.

Dengan turunnya harga emas Antam hari ini, pasar logam mulia kembali menunjukkan volatilitasnya. Pemantauan pasar dan kebijakan ekonomi global tetap penting untuk mengantisipasi pergerakan harga selanjutnya.