Emas Dunia Kini Nyaris Sentuh USD 4.000 dan Potensi Harga di Indonesia Capai Rp 2,3 Juta

infoemas.id – Harga emas global kembali mendekati ambang USD 4.000 per troy ounce, memicu spekulasi bahwa logam mulia itu bisa menyentuh Rp 2,3 juta per gram di pasar Indonesia. Kenaikan ini didorong oleh ketidakpastian politik di Amerika Serikat serta ekspektasi penurunan suku bunga oleh The Fed.

Sentimen Politik dan Potensi USD 4.000

Pengamat komoditas, Ibrahim Assuaibi, menyatakan bahwa emas dunia telah menyentuh kisaran USD 3.900. Ia memperkirakan harga dapat menembus USD 3.950 Oktober ini, dan kemungkinan mendekati USD 4.000 pada awal November mendatang. Ibrahim menekankan bahwa lonjakan ini tidak hanya didorong teknikal, melainkan juga oleh gejolak politik Amerika Serikat dan faktor ketidakpastian global lainnya.

Imbas ke Harga Domestik

Di dalam negeri, harga logam mulia sudah menyentuh kisaran Rp 2,25 juta per gram. Bila tren global terus berlanjut seiring pelemahan rupiah, harga bisa mencapai Rp 2,3 juta per gram. Nilai tukar rupiah terhadap dolar dan permintaan fisik emas lokal menjadi kunci yang akan memengaruhi cap harga di Indonesia.

Katalis Kenaikan Emas

Beberapa faktor penting yang mendukung reli emas saat ini adalah:

  • Krisis politik AS yang memperburuk sentimen pasar

  • Ekspektasi bahwa The Fed akan menurunkan suku bunga

  • Permintaan investor untuk aset safe haven pada masa volatilitas pasar

  • Pelemahan dolar AS yang meningkatkan daya tarik emas bagi pembeli luar negeri

Investor disarankan untuk terus memantau perkembangan suku bunga AS dan kondisi politik global. Strategi beli bertahap bisa membantu mengurangi risiko saat volatilitas pasar meningkat. Diversifikasi portofolio juga menjadi penting agar tidak terlalu tergantung pada pergerakan emas global.

Dengan momentum yang sedang kuat, emas kembali menunjukkan dirinya sebagai instrumen utama dalam menyikapi gejolak ekonomi dan politik global.