infoemas.id – Pada Rabu, 3 September 2025, harga emas batangan bersertifikat Antam melonjak signifikan. Nilai jualnya bertambah Rp26.000 per gram, dari Rp2.009.000 menjadi Rp2.035.000 per gram. Lonjakan ini menegaskan antusiasme pasar terhadap logam mulia di tengah situasi ekonomi global yang terus bergerak dinamis.
Buyback Mengikuti Tren Positif
Seiring kenaikan harga jual, buyback emas Antam juga meningkat serempak. Harga buyback bertambah Rp26.000 per gram, mencapai Rp1.882.000 dari posisi sehari sebelumnya. Kenaikan bersamaan ini menunjukkan kekuatan permintaan pasar yang stabil, sekaligus menegaskan bahwa harga emas tetap menjadi acuan penting bagi pelaku investasi.
Selisih Harga dan Dampaknya untuk Investor
Selisih antara harga jual dan harga buyback pada hari itu tercatat Rp153.000 per gram. Angka ini konsisten dengan tren sebelumnya. Bagi investor yang sudah membeli emas pada level harga lebih rendah, kondisi ini menghadirkan peluang untuk mencetak keuntungan. Namun, mereka tetap perlu memperhitungkan spread tersebut agar strategi investasi lebih terukur dan potensi laba maupun risiko dapat terkendali.
Performa Tahunan Emas Antam
Dalam periode satu tahun, sejak 3 September 2024 hingga hari ini, harga emas Antam meningkat sekitar 34,05%. Kenaikan tajam ini menegaskan bahwa emas tetap berfungsi sebagai instrumen lindung nilai yang kuat. Investor jangka panjang merasakan manfaat besar dari reli ini. Namun, investor jangka pendek terkadang mengalami tekanan ketika harus menjual kembali emasnya di tengah selisih harga jual-buyback yang masih cukup lebar.
Faktor Penggerak Harga Hari Ini
Beberapa faktor utama mendorong lonjakan harga emas Antam. Pertama, ekspektasi bahwa The Fed akan menurunkan suku bunga acuan. Kedua, harga emas global tetap solid, mencerminkan permintaan yang tidak mereda. Ketiga, pasar domestik masih menunjukkan stabilitas permintaan, sehingga harga di dalam negeri terus terjaga. Kombinasi faktor-faktor ini memperkuat momentum kenaikan emas di pasar lokal.
Prospek ke Depan dan Tantangan yang Harus Diwaspadai
Apabila tren global tetap mendukung, harga emas Antam berpotensi kembali menembus rekor tertinggi. Namun, investor tetap perlu mewaspadai sejumlah risiko, seperti perubahan regulasi pemerintah, pergerakan nilai tukar rupiah, serta tekanan inflasi internasional. Oleh karena itu, pemantauan data ekonomi dan kebijakan moneter menjadi langkah penting sebelum mengambil keputusan investasi lebih lanjut.