Lonjakan Penjualan Emas 0,5 Gram di Pegadaian: Milenial Serbu Investasi Aman dan Terjangkau

Lonjakan Penjualan Emas 0,5 Gram di Pegadaian: Milenial Serbu Investasi Aman dan Terjangkau

infoemas.id – Pegadaian mencatat peningkatan signifikan pada penjualan emas 0,5 gram selama paruh pertama 2025. Kenaikan ini mencapai 15 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Emas denominasi kecil menjadi primadona bagi milenial dan Gen Z yang ingin mulai berinvestasi. Mereka menganggap emas kecil lebih realistis dan tidak memberatkan pengeluaran bulanan. Harga yang masih berada di kisaran Rp1.050.000 per batang membuatnya sangat terjangkau untuk kaum muda. Pegadaian menyebut Jakarta, Bandung, dan Yogyakarta sebagai kota dengan volume pembelian tertinggi. Wilayah ini memiliki populasi milenial besar dan tingkat literasi keuangan yang terus meningkat. Pegadaian memanfaatkan tren ini dengan memperluas layanan digital dan menghadirkan program khusus untuk segmen usia muda. Mereka merancang produk yang mudah diakses serta disesuaikan dengan gaya hidup generasi masa kini.

Transaksi Digital Picu Lonjakan Penjualan

Peningkatan pembelian emas kecil sangat dipengaruhi oleh kemudahan transaksi digital. Pegadaian Digital mencatat bahwa lebih dari 65 persen pembeli berasal dari rentang usia 21 hingga 35 tahun. Mereka menggunakan aplikasi Pegadaian untuk melakukan pembelian rutin setiap bulan. Sistem auto-debit dan tabungan emas elektronik mendorong kebiasaan menabung jangka panjang. Anak muda tidak lagi melihat emas sebagai alat investasi kuno. Justru sebaliknya, mereka menganggap emas sebagai aset aman dan stabil. Platform digital juga memungkinkan pengguna membandingkan harga, memilih produk, dan memantau saldo emas kapan saja. Pegadaian menyebut bahwa nominal 0,5 gram merupakan titik manis bagi pemula. Harga per batang masih dalam jangkauan gaji bulanan atau uang saku mahasiswa. Transaksi tersebut biasanya terjadi di awal bulan, terutama antara tanggal 1 hingga 10. Hal ini mencerminkan kebiasaan alokasi dana investasi di awal masa gajian.

Pegadaian Gencar Kampanye Emas untuk Generasi Cuan

Untuk menarik lebih banyak investor muda, Pegadaian menggencarkan kampanye edukasi keuangan sejak 2024. Program “Emas untuk Generasi Cuan” menjadi andalan mereka dalam menjangkau segmen usia produktif. Tim pemasaran menyasar media sosial, aplikasi keuangan, dan komunitas kampus. Mereka bekerja sama dengan influencer dan edukator keuangan digital. Aktivitas ini mengangkat pentingnya diversifikasi aset dan membangun kekayaan sejak dini. Pegadaian juga rutin membuka booth edukasi di coworking space dan universitas. Kegiatan ini menghadirkan simulasi menabung emas, sesi konsultasi keuangan, serta promo pembukaan akun emas digital. Dengan pendekatan ini, Pegadaian ingin menghapus stigma bahwa emas hanya cocok untuk orang tua. Mereka ingin membuktikan bahwa generasi muda juga bisa berinvestasi emas tanpa harus kaya dulu.

Harga Stabil Bikin Emas Semakin Menarik

Emas kecil makin menarik karena stabilitas harganya di tengah fluktuasi pasar global. Di saat IHSG bergejolak dan aset kripto tertekan, emas tetap menunjukkan performa yang konsisten. Investor muda melihat emas sebagai pelindung nilai yang minim risiko. Pegadaian menyatakan stok emas 0,5 gram selalu tersedia karena permintaan tetap tinggi. Masyarakat kini lebih sadar pentingnya menyimpan aset dalam bentuk fisik dan terjamin. Banyak milenial menjadikan emas sebagai dana darurat atau bekal jangka panjang. Harga emas yang stabil juga mendorong pembeli untuk rutin menambah saldo emas setiap bulan. Pegadaian memanfaatkan tren ini dengan meluncurkan promo cicilan ringan dan cashback emas digital. Strategi ini memperkuat posisi mereka sebagai penyedia layanan investasi emas terdepan di Indonesia.

nita mantan steamer