Emas Tersandung! Empat Hari Berturut Lesu, Investor Gigit Jari

Ketika Dolar Bersinar, Emas Merana

Emas Tersandung! Empat Hari Berturut Lesu, Investor Gigit Jari

Info Emas – Empat hari sudah harga emas dunia terus tergelincir, dan kini logam mulia itu duduk di titik terendahnya dalam hampir tiga minggu terakhir. Pada Senin (28/7/2025), harga emas turun lagi 0,66% ke angka US$3.314,04 per troy ons. Total penurunan selama empat hari ini? Sebesar 3,4%. Lumayan bikin nyesek untuk investor yang berharap emas jadi tempat berlindung di tengah gejolak global.

Apa penyebabnya? Dolar AS lagi unjuk gigi. Penguatan nilai tukar Negeri Paman Sam bikin emas jadi terasa mahal bagi pembeli luar negeri. Bukan cuma itu, sentimen pasar yang membaik usai AS dan Uni Eropa sepakat soal tarif dagang bikin investor mulai berani ambil risiko—dan meninggalkan emas.

SMU Diteken, Sentimen Pasar Langsung Membaik

Kesepakatan tarif antara Presiden AS Donald Trump dan Komisi Eropa membuat ancaman perang dagang mereda. Tarif 15% yang diberlakukan jauh lebih ringan dibanding rencana sebelumnya. Pasar langsung menyambut dengan optimisme. Hasilnya, indeks dolar DXY melonjak 1,01% ke level 98,63—tertinggi dalam lebih dari seminggu.

Analis Edward Meir dari Marex bilang, “Semakin banyak kesepakatan perdagangan diumumkan, makin kuat dolar, makin loyo emas.”

Meski begitu, ia mengingatkan, jangan terlalu cepat lega. Implementasi kesepakatan bisa jadi ruwet dan penuh rintangan. Jadi, emas belum tentu kalah telak—hanya lagi kelelahan sementara.

Semua Mata Tertuju ke The Fed

Satu hal lagi yang bikin pasar menahan napas: pertemuan The Federal Reserve minggu ini. The Fed diperkirakan akan tetap mempertahankan suku bunga di kisaran 4,25%–4,5%, tapi pasar sedang menunggu sinyal. Ada harapan pemangkasan bunga bisa terjadi pada September.

Kalau itu benar, emas mungkin dapat ‘nafas baru’. Pasalnya, emas lebih bersinar di era bunga rendah—karena tanpa bunga, ia tak bersaing dengan instrumen lain yang memberi imbal hasil.

Jadi, Apa Selanjutnya?

Untuk sekarang, emas masih tertahan di jalur lesunya. Pada Selasa pagi (29/7/2025), harga emas spot tercatat nyaris stagnan, hanya turun 0,04% ke US$3.312,49. Tapi dinamika global—terutama hubungan dagang AS-China dan keputusan The Fed—bisa jadi titik balik.

Emas mungkin sedang terpuruk, tapi seperti biasa, logam kuning ini selalu punya cara untuk bangkit. Tinggal tunggu momentum yang tepat.

nita mantan steamer