Update Harga Emas Perhiasan per 6 Oktober 2025: Ada Perbedaan Signifikan Antara Raja Emas dan Laku Emas

infoemas.id – Pada hari Senin, 6 Oktober 2025, masyarakat mendapat gambaran baru harga emas perhiasan melalui penawaran dari dua penyedia utama, yaitu Raja Emas dan Laku Emas. Data ini menjadi acuan penting bagi konsumen maupun investor emas skala ritel.

Harga Emas di Raja Emas vs Laku Emas

Raja Emas menetapkan harga tertinggi untuk kadar K24* (angka khusus) sebesar Rp 2.010.000 per gram. Untuk emas K24 standar, harga ditawarkan Rp 1.900.000 per gram. Untuk kadar menurun, seperti K23 dan K22, harga di kelas masing-masing sekitar Rp 1.635.000 dan Rp 1.563.000 per gram. Bahkan hingga kadar rendah seperti K9, Raja Emas mencatat harga Rp 642.000 per gram.

Sementara itu, Laku Emas menawarkan harga yang sedikit lebih rendah pada kadar tinggi. Untuk 24K (99 %), harga dipatok Rp 1.853.000 per gram. Kadar 23K di kisaran Rp 1.650.000 per gram, dan 22K sekitar Rp 1.581.000 per gram. Pada kadar 9K, Laku Emas membanderol harga sekitar Rp 638.000 per gram.

Perbedaan antara kedua penyedia mencapai ratusan ribu untuk kadar tinggi. Misalnya, selisih antara K24* Raja Emas dan 24K Laku Emas sekitar Rp 157.000 per gram.

Faktor Penentu Harga & Dinamika Pasar

Variasi harga ini tak lepas dari beberapa faktor penentu. Pertama, kemurnian atau kadar emas sangat memengaruhi harga. Semakin tinggi kadar (misalnya 24K), semakin mahal harga per gramnya. Kedua, ongkos produksi, desain, dan margin penjualan toko ikut menambah selisih harga antara toko ke toko. Ketiga, kondisi pasar global seperti pergerakan harga emas dunia dan nilai tukar rupiah terhadap dolar ikut menyumbang fluktuasi.

Harga emas dunia acap kali menjadi acuan dasar dalam penentuan harga lokal. Ketika harga emas dunia naik, nilai rupiah melemah, atau permintaan lokal meningkat, maka harga emas dalam negeri biasanya ikut terdongkrak. Dalam kondisi pasar yang sensitif, selisih harga antar toko semakin kentara karena strategi masing-masing pemain bisnis.

Bagi konsumen yang ingin membeli emas perhiasan, data harga hari ini menyiratkan bahwa membandingkan penawaran antar toko sangat penting agar tidak mengalami “kelebihan bayar”. Bila membeli di kedai yang menawarkan harga tinggi tanpa keunggulan kemurnian atau reputasi, konsumen berisiko rugi saat proses jual kembali.

Namun, harga tidak seharusnya menjadi satu-satunya pertimbangan. Konsumen perlu mengecek sertifikasi keaslian, reputasi penjual, dan kebijakan buyback atau tukar kembali. Pastikan pula bahwa kadar emas yang dijual sesuai dengan yang tertera di sertifikat atau label.

Investor kecil yang menggunakan emas perhiasan sebagai instrumen keuangan juga harus mempertimbangkan faktor likuiditas. Karena perhiasan menyertakan elemen desain dan biaya produksi, margin jual kembali bisa berbeda jauh dari harga pembelian.