infoemas.id – Bank Sentral China (People’s Bank of China/PBoC) kembali menambah cadangan emas pada Agustus 2025, menandai aksi beli selama 10 bulan berturut-turut. Langkah ini menegaskan upaya Beijing mendiversifikasi cadangan devisanya dari dominasi dolar AS. Data resmi PBoC yang dirilis Minggu (7/9/2025) mencatat kepemilikan emas naik 0,06 juta troy ons menjadi 74,02 juta troy ons. Sejak memulai putaran akumulasi pada November lalu, China telah menambah total 1,22 juta troy ons emas.
Strategi Diversifikasi Cadangan Devisa
Peningkatan cadangan emas oleh PBoC mencerminkan strategi diversifikasi cadangan devisa China. Dengan menambah kepemilikan emas, China berupaya mengurangi ketergantungan pada dolar AS dan meningkatkan stabilitas ekonomi domestik. Langkah ini juga menunjukkan komitmen China untuk memperkuat posisi ekonominya di pasar global.
Dampak terhadap Harga Emas Global
Aksi beli PBoC ini terjadi di tengah reli harga emas dunia. Harga emas telah melonjak lebih dari 30% sepanjang tahun ini, dipicu oleh ketegangan geopolitik dan data ekonomi AS yang lemah. Pembelian oleh bank sentral, termasuk PBoC, turut mendorong permintaan emas dan berkontribusi pada lonjakan harga.
Proyeksi Masa Depan Cadangan Emas China
Melihat tren saat ini, diperkirakan China akan terus menambah cadangan emasnya dalam waktu dekat. Strategi ini diharapkan dapat memperkuat posisi ekonomi China dan meningkatkan kepercayaan pasar terhadap stabilitas ekonomi domestik. Investor disarankan untuk memantau perkembangan kebijakan PBoC dan kondisi pasar emas global dalam membuat keputusan investasi terkait emas.
Secara keseluruhan, langkah PBoC dalam menambah cadangan emas mencerminkan strategi diversifikasi cadangan devisa dan upaya memperkuat posisi ekonomi China di pasar global. Bagi investor, ini menjadi momentum untuk mengevaluasi portofolio investasi emas mereka dan mempertimbangkan strategi investasi yang tepat di tengah dinamika pasar yang terus berkembang.