infoemas.id – Pada Kamis, 28 Agustus 2025, pasar emas domestik Indonesia menunjukkan tren kenaikan yang signifikan. Berbagai platform penyedia emas batangan dan perhiasan, seperti Logam Mulia Antam, Pegadaian, dan Laku Emas, melaporkan peningkatan harga. Kenaikan ini mencerminkan dinamika pasar komoditas global dan domestik yang memengaruhi nilai investasi emas.
Kenaikan Harga Emas Antam
PT Aneka Tambang Tbk (Antam) melaporkan kenaikan harga emas batangan bersertifikat pada 28 Agustus 2025. Harga jual emas Antam naik Rp 4.000 per gram, mencapai Rp 1.944.000 per gram dari sebelumnya Rp 1.940.000 per gram. Kenaikan ini juga diikuti oleh harga beli kembali (buyback) emas Antam, yang ikut naik Rp 4.000 menjadi Rp 1.790.000 per gram. Pergerakan harga ini menunjukkan penguatan nilai emas di pasar domestik.
Berikut adalah rincian harga emas Antam untuk berbagai pecahan pada 28 Agustus 2025:
-
0,5 gram: Rp 1.022.000
-
1 gram: Rp 1.944.000
-
2 gram: Rp 3.828.000
-
3 gram: Rp 5.717.000
-
5 gram: Rp 9.495.000
-
10 gram: Rp 18.935.000
-
25 gram: Rp 47.212.000
-
50 gram: Rp 94.345.000
-
100 gram: Rp 188.612.000
-
250 gram: Rp 471.265.000
-
500 gram: Rp 942.320.000
-
1.000 gram: Rp 1.884.600.000
Harga Emas di Pegadaian
Harga emas di Pegadaian juga menunjukkan tren kenaikan yang serupa untuk berbagai produknya. Baik emas Antam, UBS, maupun Galeri24 yang ditawarkan oleh Pegadaian mengalami peningkatan harga pada 28 Agustus 2025.
Harga emas Antam di Pegadaian untuk pecahan 0,5 gram tercatat Rp 1.061.000 dan 1 gram mencapai Rp 2.018.000. Sementara itu, emas UBS dengan pecahan 0,5 gram dibanderol Rp 1.047.000 dan 1 gram seharga Rp 1.937.000. Kenaikan harga ini mencerminkan respons pasar terhadap tren global.
Harga Emas Perhiasan di Laku Emas dan Raja Emas
Pergerakan harga emas perhiasan juga mengalami peningkatan. Di Laku Emas, harga emas 24 karat 99% tercatat Rp 1.603.000 per gram pada 28 Agustus 2025. Sementara itu, di Raja Emas, harga emas 24 karat 99,99% dibanderol Rp 1.750.000 per gram. Kenaikan harga ini menunjukkan tingginya minat konsumen terhadap emas perhiasan sebagai bentuk investasi dan aset aman.
Faktor Pendorong Kenaikan Harga Emas
Kenaikan harga emas domestik pada 28 Agustus 2025 dipengaruhi oleh beberapa faktor. Di pasar global, harga emas berjangka AS untuk pengiriman Desember naik 0,2% menjadi USD 3.438,30. Meskipun harga emas dunia di pasar spot turun 0,1% menjadi USD 3.388,15 per ons, tren positif di pasar berjangka memberikan sentimen positif bagi pasar emas domestik.
Selain itu, faktor domestik seperti inflasi dan ketidakpastian ekonomi juga turut mendorong permintaan terhadap emas sebagai aset safe haven. Kenaikan harga emas ini mencerminkan tingginya minat masyarakat untuk berinvestasi dalam bentuk logam mulia sebagai pelindung nilai di tengah ketidakpastian ekonomi.
Prospek Harga Emas ke Depan
Ke depan, arah pergerakan harga emas akan sangat dipengaruhi oleh dinamika pasar global dan domestik. Jika tren positif di pasar berjangka berlanjut dan faktor domestik mendukung, harga emas domestik berpotensi terus mengalami kenaikan. Namun, fluktuasi harga emas dunia dan faktor ekonomi lainnya perlu diperhatikan sebagai pertimbangan dalam mengambil keputusan investasi.
Secara keseluruhan, meskipun terdapat ketidakpastian terkait arah kebijakan ekonomi global dan domestik, faktor-faktor seperti inflasi, permintaan terhadap aset safe haven, dan tren positif di pasar berjangka diperkirakan akan terus mendukung tren kenaikan harga emas dalam jangka pendek.