infoemas.id – Pada Senin, 8 September 2025, harga emas perhiasan di Indonesia mencatat kenaikan signifikan. Lonjakan ini sejalan dengan pergerakan harga emas global yang mengalami tren positif. Di pasar spot internasional, harga emas naik 1,4% menjadi USD 3.596,55 per ons, setelah sebelumnya mencapai rekor USD 3.599,89. Sementara itu, harga emas berjangka AS untuk pengiriman Desember ditutup 1,3% lebih tinggi di USD 3.653,30, menandai rekor mingguan terkuat dalam hampir empat bulan terakhir. Kondisi ini menunjukkan bahwa investor global tetap mengandalkan emas sebagai instrumen safe haven di tengah ketidakpastian ekonomi.
Pergerakan Harga Emas Perhiasan di Lakuemas dan Raja Emas
Di Indonesia, harga emas perhiasan mengikuti tren global yang menguat. Berikut daftar harga emas perhiasan di Lakuemas per 8 September 2025:
| Kadar Emas | Harga (Rp) |
|---|---|
| 9K | 585.000 |
| 10K | 653.000 |
| 11K | 719.000 |
| 12K | 786.000 |
| 13K | 854.000 |
| 14K | 918.000 |
| 15K | 984.000 |
| 16K | 1.052.000 |
| 17K | 1.119.000 |
| 18K | 1.187.000 |
| 19K | 1.255.000 |
| 20K | 1.322.000 |
| 21K | 1.390.000 |
| 22K | 1.453.000 |
| 23K | 1.515.000 |
| 24K (99%) | 1.704.000 |
Sementara itu, Raja Emas Indonesia mencatat harga perhiasan sebagai berikut:
| Kadar Emas | Harga (Rp) |
|---|---|
| 24K* | 1.835.000 |
| 24K | 1.725.000 |
| 23K | 1.508.000 |
| 22K | 1.442.000 |
| 21K | 1.378.000 |
| 20K | 1.312.000 |
| 19K | 1.246.000 |
| 18K | 1.181.000 |
| 17K | 1.115.000 |
| 16K | 1.049.000 |
| 15K | 985.000 |
| 14K | 919.000 |
| 13K | 852.000 |
| 12K | 788.000 |
| 11K | 722.000 |
| 10K | 656.000 |
| 9K | 592.000 |
Harga-harga tersebut berlaku untuk pembelian di outlet masing-masing maupun melalui platform digital, dan dapat mengalami perubahan mengikuti fluktuasi pasar global.
Faktor Pendorong Kenaikan Harga Emas
Beberapa faktor utama mendorong kenaikan harga emas perhiasan di Indonesia. Pertama, harga emas global yang meningkat memengaruhi harga lokal secara langsung. Kedua, kondisi ekonomi global yang tidak menentu, termasuk inflasi tinggi dan kebijakan moneter longgar, mendorong investor mencari aset safe haven seperti emas. Ketiga, fluktuasi nilai tukar rupiah terhadap dolar AS turut memengaruhi harga emas domestik. Selain itu, faktor permintaan pasar juga memainkan peran penting—tingginya minat beli dari konsumen dan investor memicu kenaikan harga emas. Kombinasi faktor global dan domestik ini menciptakan dinamika harga emas yang responsif terhadap kondisi ekonomi.
Implikasi bagi Konsumen dan Investor
Bagi konsumen, kenaikan harga emas perhiasan memengaruhi keputusan pembelian. Mereka perlu menyesuaikan anggaran dan tujuan pembelian, apakah untuk investasi jangka panjang atau konsumsi pribadi. Sementara itu, investor tetap melihat emas sebagai instrumen investasi yang menarik, namun mereka harus memperhatikan tren harga, kondisi ekonomi global, dan fluktuasi nilai tukar. Strategi diversifikasi portofolio juga penting untuk mengurangi risiko akibat volatilitas harga emas. Dengan memahami faktor-faktor yang memengaruhi harga emas, konsumen dan investor dapat membuat keputusan pembelian atau penjualan yang lebih bijak.
Secara keseluruhan, tren kenaikan harga emas perhiasan pada 8 September 2025 mencerminkan pengaruh harga emas global, kondisi ekonomi internasional, dan fluktuasi rupiah. Bagi konsumen dan investor, pemahaman menyeluruh terhadap faktor-faktor ini menjadi kunci untuk mengoptimalkan keputusan dalam membeli atau menjual emas perhiasan.