Harga Emas Naik, Waspada Peredaran Antam Palsu

Harga Emas Naik, Waspada Peredaran Antam Palsu

infoemas.id – Harga emas yang semakin tinggi membuat minat masyarakat untuk berinvestasi semakin besar. Namun, kondisi ini juga meningkatkan risiko beredarnya emas Antam palsu di pasaran. Investor harus berhati-hati karena kerugian bisa sangat besar jika membeli emas tidak asli. Oleh karena itu, memahami cara membedakan emas Antam asli dan palsu menjadi hal penting sebelum bertransaksi.

Kenali Ciri Fisik Emas Antam Asli

Emas Antam asli memiliki beberapa tanda khusus yang sulit ditiru. Sertifikat bawaan emas menggunakan teknologi terbaru dengan kode pengaman yang detail. Selain itu, logam mulia asli memiliki permukaan halus, cap resmi, serta nomor seri unik yang sesuai dengan sertifikatnya. Sebaliknya, emas palsu sering terlihat buram, memiliki bobot yang tidak akurat, dan sertifikatnya mudah dipalsukan. Pemeriksaan fisik sederhana ini bisa menjadi langkah awal sebelum membeli.

Gunakan Teknologi CertiEye untuk Verifikasi

PT Aneka Tambang menyediakan aplikasi CertiEye yang bisa diunduh di smartphone. Aplikasi ini memanfaatkan QR code pada sertifikat emas untuk mengecek keaslian produk. Prosesnya mudah, cukup pindai kode, lalu aplikasi akan menampilkan informasi detail produk. Jika data tidak sesuai, maka besar kemungkinan emas tersebut palsu. Teknologi ini sangat membantu konsumen agar lebih percaya diri dalam bertransaksi.

Pilih Tempat Pembelian yang Resmi dan Terpercaya

Membeli emas di tempat resmi adalah langkah paling aman untuk menghindari risiko. Butik emas Antam, Pegadaian, atau mitra distributor resmi selalu memberikan jaminan keaslian produk. Selain itu, transaksi di lembaga resmi biasanya disertai dengan dokumen lengkap yang memudahkan proses jual kembali. Sebaliknya, pembelian dari pihak tidak jelas sering menimbulkan masalah karena rawan penipuan. Dengan memilih tempat yang tepat, investor bisa menjaga keamanan aset mereka.

Perhatikan Tren Harga dan Simpan Dokumen Lengkap

Selain keaslian, investor juga perlu memahami tren harga emas sebelum membeli. Harga emas Antam terus menunjukkan kenaikan dan sempat mendekati Rp2 juta per gram. Kondisi ini menarik banyak peminat, tetapi juga memicu pelaku kejahatan untuk memasarkan produk palsu. Karena itu, selalu simpan nota pembelian, sertifikat, dan dokumen resmi lainnya. Dokumen tersebut akan sangat berguna saat melakukan buyback atau menjual emas kembali.

Masyarakat yang ingin berinvestasi emas perlu lebih cermat di tengah lonjakan harga. Dengan mengenali ciri fisik, menggunakan aplikasi resmi, membeli di tempat terpercaya, serta menyimpan dokumen, risiko kerugian akibat emas palsu dapat diminimalisir. Investasi emas pun bisa tetap aman sekaligus menguntungkan meski harga terus naik.

nita mantan steamer