infoemas.id – Pada Senin, 8 September 2025, harga emas digital di Indonesia mencatat tren positif, menunjukkan minat masyarakat yang semakin tinggi terhadap investasi logam mulia berbasis digital. Kenaikan ini dipengaruhi oleh pergerakan harga emas global, penguatan nilai tukar rupiah, serta kemudahan akses yang ditawarkan platform digital. Fenomena ini menegaskan bahwa emas digital semakin diminati sebagai instrumen investasi modern.
Pergerakan Harga Emas Digital di Berbagai Platform
Beberapa platform emas digital mencatatkan kenaikan harga pada hari tersebut. Di PT Laku Emas Indonesia (Lakuemas), harga beli emas digital tercatat Rp 1.933.000 per gram, meningkat Rp 2.000 dibandingkan sebelumnya. Harga jual emas digital Lakuemas juga naik menjadi Rp 1.887.000 per gram.
Sementara itu, PT Indogold Makmur Sejahtera (IndoGold) menetapkan harga beli Rp 1.920.408 per gram dan harga jual Rp 1.873.500 per gram, naik masing-masing Rp 1.491 dan Rp 1.500. PT Indonesia Logam Pratama (Treasury) menawarkan harga beli Rp 1.966.763 per gram, sedangkan harga jual tercatat Rp 1.902.051 per gram, stabil dari hari sebelumnya. PT Syariah Koin Indonesia (ShariaCoin) menetapkan harga beli Rp 1.978.000 per gram dan harga jual Rp 1.933.000 per gram, naik Rp 5.000.
Pergerakan harga ini menunjukkan adanya konsistensi tren positif di seluruh platform, meskipun terdapat variasi harga antara masing-masing penyedia. Investor memiliki fleksibilitas untuk memilih platform sesuai kebutuhan dan kapasitas investasinya.
Faktor Pendorong Kenaikan Harga Emas Digital
Kenaikan harga emas digital dipengaruhi oleh kombinasi beberapa faktor. Pertama, harga emas dunia mengalami lonjakan, menembus level psikologis USD 3.600 per ons. Lonjakan ini langsung memengaruhi harga emas digital dalam denominasi rupiah. Kedua, nilai tukar rupiah menguat terhadap dolar AS, meningkatkan daya beli investor dan mendorong kenaikan harga emas digital.
Ketiga, minat masyarakat terhadap investasi emas digital semakin meningkat. Platform digital menawarkan kemudahan transaksi, proses cepat, dan akses tanpa batas geografis. Investor ritel merasa nyaman berinvestasi mulai dari nominal kecil hingga jumlah besar. Keterjangkauan ini membuat emas digital menjadi alternatif yang menarik dibandingkan emas fisik tradisional.
Selain itu, faktor psikologis juga memengaruhi perilaku pasar. Kenaikan harga emas global dan volatilitas pasar saham mendorong investor mencari aset safe haven, sehingga permintaan emas digital meningkat.
Prospek Investasi Emas Digital di Masa Depan
Emas digital menawarkan berbagai keuntungan bagi investor ritel maupun institusi. Investor dapat melakukan transaksi kapan saja melalui aplikasi digital, menyesuaikan jumlah investasi sesuai kapasitas modal, dan memanfaatkan tren kenaikan harga emas global. Fleksibilitas ini memungkinkan investor membangun portofolio secara bertahap tanpa harus membeli emas fisik dalam jumlah besar.
Ke depan, tren positif ini diperkirakan akan terus berlanjut, seiring meningkatnya literasi keuangan masyarakat dan kemudahan penggunaan platform digital. Investor disarankan untuk memantau harga emas global, nilai tukar rupiah, dan perkembangan platform digital agar dapat memaksimalkan potensi keuntungan. Diversifikasi investasi melalui kombinasi emas fisik dan digital juga menjadi strategi cerdas untuk mengelola risiko.
Secara keseluruhan, harga emas digital di Indonesia pada 8 September 2025 menunjukkan tren positif yang dipengaruhi oleh pergerakan harga emas global, nilai tukar rupiah, dan minat masyarakat terhadap investasi digital. Platform digital menawarkan kemudahan, fleksibilitas, dan keamanan investasi, menjadikan emas digital sebagai pilihan menarik bagi investor ritel. Investor yang memahami tren ini dan memanfaatkan platform secara optimal dapat memperoleh keuntungan berkelanjutan, sambil menjaga portofolio tetap seimbang dan aman di tengah volatilitas pasar global.