Harga Emas Antam Rabu, 27 Agustus 2025: Sentuh Rp1.940.000 per Gram, Didukung Ketidakpastian Politik AS

infoemas.id –  Pada Rabu, 27 Agustus 2025, harga emas batangan Antam melonjak ke Rp1.940.000 per gram, naik Rp8.000 dibandingkan hari sebelumnya. Lonjakan ini menempatkan harga emas pada level tertinggi dalam dua minggu terakhir, mencerminkan tren optimistis di pasar logam mulia domestik. Kenaikan tipis namun konsisten ini menarik perhatian investor dan pembeli perorangan yang memantau pergerakan harga dengan cermat.

Harga Buyback Emas Antam Menguat

Harga beli kembali (buyback) emas Antam ikut naik Rp8.000, menjadi Rp1.786.000 per gram. Selisih antara harga jual dan buyback tetap sebesar Rp154.000 per gram, menunjukkan margin yang relatif stabil dan memberi panduan strategis bagi investor untuk merencanakan pembelian maupun penjualan emas.

Pengaruh Gejolak Politik AS terhadap Pasar Emas

Kenaikan harga emas juga dipengaruhi oleh gejolak politik di Amerika Serikat. Awal pekan ini, Presiden Donald Trump memutuskan memberhentikan Gubernur The Fed, Lisa Cook, dengan alasan dugaan penyimpangan pinjaman hipotek. Keputusan ini menimbulkan ketidakpastian global, mendorong investor mencari aset safe haven, salah satunya emas. Sentimen ini menambah tekanan positif pada harga emas di pasar domestik maupun internasional.

Prospek Harga Emas Mendatang

Investor menilai pemecatan Gubernur The Fed sebagai sinyal bahwa pemerintah berpotensi mendorong kebijakan moneter lebih longgar. Menurut Charu Chanana, Strategist Saxo Capital Markets, langkah tersebut membuka peluang bagi penurunan suku bunga. Data dari CME FedWatch memperlihatkan kemungkinan pemangkasan suku bunga acuan sebesar 25 bps pada rapat September mendatang mencapai lebih dari 87%. Hal ini menunjukkan mayoritas pelaku pasar memperkirakan The Fed akan memangkas suku bunga untuk memperkuat perekonomian AS, sekaligus mendukung harga emas tetap tinggi.

Strategi bagi Investor

Kenaikan harga emas Antam pada 27 Agustus 2025 menegaskan tren positif di pasar domestik. Investor dan pembeli disarankan memantau harga secara berkala, memperhitungkan spread jual-beli, dan mempertimbangkan faktor eksternal seperti ketidakpastian politik global serta kebijakan moneter The Fed sebelum melakukan transaksi. Dengan pendekatan strategis dan pemantauan cermat, pembelian emas dapat memberikan keuntungan optimal dalam jangka pendek maupun panjang.

nita mantan steamer