infoemas.id – Pada Minggu, 31 Agustus 2025, harga emas batangan Antam kembali menunjukkan tren positif. Emas ukuran 1 gram tercatat Rp1.980.000, naik Rp16.000 dibandingkan hari sebelumnya yang berada di angka Rp1.964.000. Kenaikan ini melanjutkan tren yang terlihat sejak Kamis, 28 Agustus 2025, ketika harga emas tercatat Rp1.944.000 per gram. Dengan demikian, dalam empat hari berturut-turut, harga emas Antam meningkat total Rp36.000 per gram, mencerminkan minat investor yang tetap tinggi terhadap logam mulia.
Rincian Harga Emas Antam Berdasarkan Pecahan
Berikut perkembangan harga emas Antam untuk berbagai ukuran pada Minggu, 31 Agustus 2025, menurut Unit Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia Antam:
-
Ukuran 0,5 gram: Rp1.040.000
-
Ukuran 1 gram: Rp1.980.000
-
Ukuran 2 gram: Rp3.900.000
-
Ukuran 3 gram: Rp5.820.000
-
Ukuran 5 gram: Rp9.650.000
-
Ukuran 10 gram: Rp19.300.000
-
Ukuran 25 gram: Rp48.250.000
-
Ukuran 50 gram: Rp96.500.000
-
Ukuran 100 gram: Rp193.000.000
-
Ukuran 250 gram: Rp482.500.000
-
Ukuran 500 gram: Rp965.000.000
-
Ukuran 1.000 gram: Rp1.930.000.000
Perbedaan harga setiap pecahan memungkinkan investor memilih ukuran yang sesuai dengan strategi investasi dan kapasitas dana mereka, sekaligus memaksimalkan keuntungan.
Pergerakan Harga Buyback Emas Antam
Harga jual kembali (buyback) emas Antam juga mencatat kenaikan. Pada Minggu, 31 Agustus 2025, harga buyback tercatat Rp1.827.000 per gram, naik Rp17.000 dibandingkan hari sebelumnya yang berada di angka Rp1.810.000. Kenaikan ini memberi kesempatan bagi pemilik emas untuk menjual kembali logam mulia dengan nilai lebih tinggi, sekaligus memanfaatkan momentum pasar yang positif.
Faktor-Faktor yang Mendorong Kenaikan Harga Emas
Lonjakan harga emas Antam dipengaruhi oleh sejumlah faktor. Pertama, harga emas dunia yang mengalami tren positif memberikan dampak langsung terhadap pasar domestik. Kedua, pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS meningkatkan daya tarik emas sebagai aset lindung nilai. Ketiga, ekspektasi investor terhadap kebijakan moneter Bank Indonesia dan The Fed turut memengaruhi keputusan investasi, karena perubahan suku bunga dan likuiditas pasar berdampak signifikan pada harga emas.
Prediksi Tren Harga Emas ke Depan
Melihat tren beberapa hari terakhir, harga emas diperkirakan akan tetap mengalami fluktuasi. Investor disarankan memantau pergerakan pasar secara rutin dan mempertimbangkan faktor eksternal yang dapat memengaruhi harga emas. Selain itu, diversifikasi portofolio dan konsultasi dengan ahli keuangan dapat membantu investor mengambil keputusan yang tepat, serta memanfaatkan peluang kenaikan harga emas secara maksimal.