Harga Emas Antam Meroket: Sentuh Rp 1.933.000 per Gram, Investor Makin Optimis
infoemas.id – Sabtu, 23 Agustus 2025, pasar emas kembali bergairah setelah harga emas batangan Antam melonjak signifikan. Nilainya menambah Rp 17.000 per gram dibandingkan hari sebelumnya, sehingga kini mencapai Rp 1.933.000. Kenaikan tajam ini mempertegas tren bullish di pasar logam mulia domestik. Banyak investor langsung melihat momentum ini sebagai peluang emas, baik untuk akumulasi jangka panjang maupun menjual dengan margin maksimal.
Tidak hanya harga jual yang menanjak, harga buyback Antam juga ikut melompat ke Rp 1.779.000 per gram, naik Rp 17.000. Spread antara harga jual dan buyback tetap bertahan di kisaran Rp 154.000 per gram. Spread ini menjadi indikator penting untuk menghitung potensi keuntungan, khususnya bagi investor yang aktif memperdagangkan emas.
Update Harga Lengkap Emas Antam per 23 Agustus 2025
Investor perlu memperhatikan detail harga berdasarkan ukuran keping emas. Berikut daftar harga terkini:
-
0,5 g: Rp 1.016.500
-
1 g: Rp 1.933.000
-
2 g: Rp 3.806.000
-
3 g: Rp 5.684.000
-
5 g: Rp 9.440.000
-
10 g: Rp 18.825.000
-
25 g: Rp 46.937.000
-
50 g: Rp 93.795.000
-
100 g: Rp 187.512.000
-
250 g: Rp 468.515.000
-
500 g: Rp 936.820.000
-
1.000 g: Rp 1.873.600.000
Selain itu, investor wajib mengingat adanya tambahan PPh 0,25%. Dengan pajak tersebut, harga efektif per gram naik menjadi Rp 1.937.833. Biaya ini otomatis tercatat dalam transaksi, sehingga perhitungan modal dan margin harus realistis sejak awal.
Faktor Global yang Mengerek Harga Emas
Lonjakan harga emas kali ini tidak terjadi tanpa alasan. Pasar internasional mencatat kenaikan harga spot dan kontrak berjangka emas. Kondisi tersebut memicu arus modal masuk ke aset safe haven, termasuk emas batangan Antam.
Selain itu, ekspektasi terhadap kemungkinan penurunan suku bunga acuan Amerika Serikat memperkuat daya tarik emas. Investor global menilai emas sebagai instrumen lindung nilai yang solid saat pasar keuangan dilanda ketidakpastian. Karena itu, momentum kenaikan harga domestik sangat sejalan dengan tren internasional.
Strategi untuk Investor Jangka Pendek dan Panjang
Bagi investor jangka panjang, kenaikan harga ini bisa menjadi momen untuk menambah portofolio emas. Tren bullish yang berkelanjutan biasanya memberikan potensi apresiasi nilai lebih stabil dalam beberapa bulan ke depan.
Di sisi lain, investor jangka pendek justru memiliki kesempatan melepas sebagian kepemilikan untuk mengunci profit. Jika harga mendekati level psikologis Rp 2 juta per gram, peluang merealisasikan keuntungan menjadi semakin menarik. Namun, keputusan jual tetap harus mempertimbangkan spread Rp 154.000 per gram dan pajak yang berlaku.
Tips Praktis Bagi Pembeli dan Investor
Untuk pembeli pemula, memilih kepingan kecil antara 0,5–5 gram bisa memberikan fleksibilitas modal. Investor berpengalaman juga sebaiknya membandingkan harga buyback di berbagai platform resmi sebelum memutuskan menjual.
Selain itu, pemantauan rutin terhadap kurs rupiah, pergerakan suku bunga global, dan rilis data ekonomi penting sangat diperlukan. Harga emas terkenal reaktif terhadap dinamika makroekonomi, sehingga strategi yang adaptif akan menjaga profitabilitas investasi.
Dengan strategi cermat, kenaikan harga emas Antam kali ini bisa menjadi pijakan kokoh bagi investor untuk memaksimalkan keuntungan sekaligus memperkuat diversifikasi aset.