infoemas.id – Jakarta, 5 September 2025 — Harga emas batangan Antam yang dipasarkan oleh Pegadaian kembali mengalami kenaikan signifikan. Pada perdagangan hari ini, harga emas Antam ukuran 1 gram naik menjadi Rp2.126.000, melampaui posisi sebelumnya, dan diikuti kenaikan pada hampir seluruh ukuran lainnya.
Daftar Kenaikan Harga Berdasarkan Ukuran
Pegadaian mencatat kenaikan harga pada berbagai ukuran emas Antam. Untuk ukuran terkecil, 0,5 gram, harganya naik Rp4.000 menjadi Rp1.115.000. Sementara 1 gram menguat Rp9.000 ke posisi Rp2.126.000 dari sebelumnya Rp2.117.000.
Kenaikan juga terjadi pada ukuran lebih besar:
-
5 gram: Rp10.395.000
-
10 gram: Rp20.733.000
-
100 gram: Rp206.557.000
-
250 gram: Rp516.116.000
-
500 gram: Rp1.032.013.000
-
1.000 gram: Rp2.063.984.000
Pergerakan harga tersebut menunjukkan tren penguatan serentak pada seluruh varian emas Antam di Pegadaian.
Faktor yang Mendorong Lonjakan Harga
Beberapa hal yang memengaruhi kenaikan harga emas Antam hari ini di antaranya:
1. Permintaan Domestik Meningkat
Tingginya minat masyarakat terhadap emas sebagai aset lindung nilai membuat permintaan naik. Pegadaian menyesuaikan harga untuk menjaga ketersediaan stok dan margin keuntungan.
2. Pelemahan Rupiah terhadap Dolar AS
Nilai tukar rupiah yang melemah menyebabkan biaya impor emas meningkat. Kondisi ini mendorong Pegadaian menaikkan harga untuk menutupi biaya pengadaan dan operasional.
3. Kenaikan Harga Emas Global
Harga emas dunia sedang menguat dipicu kekhawatiran ekonomi global, data ketenagakerjaan AS yang melemah, serta ekspektasi penurunan suku bunga The Fed. Kenaikan global tersebut ikut mengerek harga emas Antam di pasar domestik.
4. Biaya Produksi dan Distribusi
Pegadaian juga memperhitungkan biaya produksi, penyimpanan, keamanan, serta distribusi emas. Kenaikan pada komponen ini akhirnya tercermin pada harga jual ke konsumen.
Dampak Kenaikan Harga bagi Konsumen dan Investor
Kenaikan harga emas memberikan dampak berbeda bagi dua kelompok pelaku pasar:
-
Konsumen perorangan menghadapi harga beli yang lebih tinggi, terutama pada ukuran kecil. Lonjakan harga membuat investasi emas menjadi lebih berat secara modal awal.
-
Investor dan kolektor yang telah membeli emas sebelumnya berpeluang meraih keuntungan dari selisih harga. Namun, membeli pada saat harga tinggi juga mengandung risiko kerugian jika harga tiba-tiba berbalik turun.
Prospek Pergerakan Harga ke Depan
Dalam waktu dekat, harga emas di pasar lokal diperkirakan masih akan berfluktuasi. Beberapa faktor yang perlu diperhatikan antara lain:
-
Pergerakan kurs rupiah terhadap dolar AS
-
Rilis data ekonomi global, khususnya laporan ketenagakerjaan AS dan kebijakan suku bunga bank sentral
-
Tingkat permintaan emas fisik di dalam negeri serta biaya distribusi dan logistik
Kenaikan harga emas Antam yang dilakukan Pegadaian hari ini menunjukkan pengaruh gabungan dari permintaan lokal yang tinggi, pelemahan rupiah, kenaikan harga emas global, dan biaya produksi yang meningkat. Baik konsumen maupun investor perlu bersiap menghadapi potensi volatilitas harga emas dalam waktu dekat, terutama jika ketidakpastian ekonomi global dan nilai tukar rupiah masih berlanjut.