Emas Antam Turun Tajam Rp 24.000, Investor Terancam Rugi Singkat
infoemas.id – Harga emas batangan PT Aneka Tambang Tbk. (Antam) anjlok tajam sebesar Rp 24.000 per gram pada Jumat, 15 Agustus 2025, menjadi Rp 1.909.000 per gram. Penurunan ini mengikuti lonjakan Rp 16.000 pada hari sebelumnya dan menunjukkan fluktuasi tajam yang memperingatkan investor singkat. Harga buyback emas Antam juga turun Rp 24.000 menjadi Rp 1.755.000 per gram, menghasilkan selisih eco-friendly spread sebesar Rp 154.000 per gram.
Pecahan | Harga (Rp) |
---|---|
0,5 gram | ~Rp 1.004.500 |
1 gram | Rp 1.909.000 |
2 gram | Rp 3.758.000 |
5 gram | Rp 9.320.000 |
10 gram | Rp 18.585.000 |
Penyebab di Balik Anjloknya Harga
Pergerakan harga emas yang cepat ini dipicu oleh pelemahan pasar terhadap tren suku bunga global—khususnya ekspektasi The Fed akan memangkas suku bunga bergeser. Investor beralih dari aset safe haven seperti emas ke aset berisiko yang dianggap lebih menguntungkan jangka pendek seperti saham. Kondisi ini juga diperparah oleh penguatan nilai tukar Rupiah di tengah arus modal asing yang kembali ke pasar modal Indonesia.
Implikasi Bagi Investor Emas
Investor yang membeli emas Antam sebelum lonjakan harga—misalnya pada level Rp 1.933.000 pada 14 Agustus—mencatat potensi kerugian sekitar 1,3% saat ini. Meskipun demikian, pembeli jangka panjang masih menuai keuntungan signifikan dibanding harga 2024. Spread antara harga jual dan buyback yang besar (Rp 154.000/g) menunjukkan perlunya kehati-hatian: investor harus menjual saat pasar masih stabil agar tidak merugi.
Strategi dan Rekomendasi Selanjutnya
Situasi ini menegaskan bahwa emas tetap ideal sebagai proteksi jangka panjang. Namun, investor jangka pendek harus mempertimbangkan waktu keluar yang tepat untuk memaksimalkan return. Diversifikasi portofolio ke instrumen likuid atau berbunga tetap dapat meredam dampak volatilitas harga emas. Investor yang berencana membeli juga bisa menunggu harga stabil atau mempertimbangkan pecahan kecil seperti 0,5 gram dengan spread lebih terjangkau.