Bank Muamalat Kembangkan Ekosistem Pendidikan lewat Kemitraan Strategis

infoemas.id – Bank Muamalat memperkuat perannya di ranah pendidikan melalui langkah-langkah strategis berkolaborasi dengan lembaga-lembaga pendidikan. Fokus ini mencerminkan visi membangun ekosistem yang terintegrasi antara keuangan syariah dan pengembangan kualitas pendidikan nasional.

Kolaborasi dengan JSIT Indonesia

Pada 14 Juli 2025, Bank Muamalat menandatangani nota kesepahaman dengan Jaringan Sekolah Islam Terpadu (JSIT) Indonesia. Lewat kerjasama ini, Bank Muamalat menyediakan dukungan layanan keuangan syariah bagi anggota JSIT. JSIT memiliki sekitar 2.738 sekolah dari tingkat TK hingga SMA yang tersebar di seluruh Indonesia. Kerjasama ini memungkinkan sekolah anggota mengakses fasilitas seperti pembiayaan sekolah, school platform, dan tabungan siswa.

Direktur Utama Bank Muamalat, Imam Teguh Saptono, menyatakan bahwa kerja sama ini sejalan dengan langkah menjaga maqashid syariah, terutama unsur kecerdasan melalui pendidikan. Ia menjelaskan bahwa Bank Muamalat akan mendukung literasi dan inklusi keuangan syariah lewat platform yang disediakan bagi para siswa dan guru.

Ketua Umum JSIT, Fahmi Zulkarnain, menyambut positif kolaborasi ini. Ia menyebut bahwa kemitraan tersebut membantu sekolah anggota beradaptasi dengan sistem keuangan syariah modern sambil tetap menjaga nilai-nilai Islam.

Inisiatif Layanan dan Produk untuk Pendidikan

Bank Muamalat tidak hanya menjalin hubungan formal. Ia menyertakan berbagai produk yang dapat diakses lembaga pendidikan dan komunitas akademik. Beberapa produk tersebut antara lain:

  • Pembiayaan sekolah dan pembiayaan multiguna untuk guru, siswa, atau pengelola pendidikan

  • Tabungan iB Hijrah Wadi’ah dengan fitur bebas biaya transaksi

  • Tabungan iB Hijrah Rencana yang dipakai untuk persiapan pendanaan pendidikan

  • Platform digital sekolah (school platform) dan sistem manajemen keuangan sekolah

  • Layanan zakat, infak, sedekah, dan wakaf (ziswaf) melalui Baitulmaal Muamalat

Dengan paket layanan ini, sekolah dan orang tua siswa bisa mengelola aspek keuangan pendidikan lebih efektif dan sesuai prinsip syariah.

Dampak dan Tantangan ke Depan

Langkah Bank Muamalat memperkuat ekosistem pendidikan memiliki potensi besar. Dari sisi sekolah, kemudahan akses ke produk keuangan syariah akan memperkuat interoperabilitas antara pendidikan dan ekonomi islam. Bagi siswa dan guru, literasi keuangan syariah akan meningkat secara bertahap.

Namun, tantangan utama tetap ada. Sekolah di daerah terpencil mungkin menghadapi keterbatasan infrastruktur digital yang memadai untuk akses aplikasi keuangan. Selain itu, perubahan budaya keuangan tradisional ke sistem syariah memerlukan edukasi jangka panjang agar bisa diterima luas.

Bank Muamalat juga harus menjaga agar layanan yang ditawarkan dapat bersinergi dan tidak membebani institusi pendidikan. Integrasi platform dan keamanan data menjadi aspek penting agar kepercayaan terhadap layanan tetap tinggi.

Dengan kemitraan strategis dan penawaran produk keuangan yang relevan, Bank Muamalat mengukuhkan diri sebagai bank syariah yang tidak sekadar menjalankan bisnis finansial, tetapi turut membangun fondasi ekosistem pendidikan Islam di Indonesia. Implementasi yang konsisten dan edukasi menyeluruh akan menjadi kunci agar transformasi ini memberi manfaat nyata bagi lembaga pendidikan, siswa, guru, dan masyarakat luas.