Trump Dorong The Fed Turunkan Suku Bunga, Ancam Tuntut Powell atas Renovasi Mahal

Trump Dorong The Fed Turunkan Suku Bunga, Ancam Tuntut Powell atas Renovasi Mahal

Tekanan Trump terhadap Kebijakan Moneter Kian Menguat

infoemas.id – Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, kembali melontarkan desakan agar Federal Reserve segera memangkas suku bunga acuan. Melalui platform media sosial Truth Social, Trump secara terbuka meminta Gubernur The Fed, Jerome Powell, untuk mengambil tindakan secepatnya. Ia menilai bahwa suku bunga yang tinggi menghambat pertumbuhan ekonomi, terutama menjelang pemilu mendatang.

Ancaman Gugatan Terkait Proyek Renovasi Gedung The Fed

Tidak hanya soal kebijakan moneter, Trump juga melancarkan kritik pedas terhadap proyek renovasi markas besar Federal Reserve. Ia menuding Powell gagal menjalankan proyek tersebut secara efisien. Bahkan, Trump menyebut proses renovasi itu sebagai “mengerikan dan sangat tidak kompeten,” serta mengancam akan membiarkan gugatan hukum besar terhadap Powell terus berjalan.

Data Ekonomi Menjadi Pertimbangan Utama The Fed

Meskipun tekanan politik terus meningkat, para analis menekankan bahwa keputusan The Fed tetap bergantung pada data ekonomi. Hingga saat ini, inflasi inti tercatat berada di angka 3,1%, sementara data ketenagakerjaan menunjukkan tanda-tanda pelemahan. Oleh karena itu, langkah penurunan suku bunga memerlukan pertimbangan yang sangat hati-hati.

Pasar Optimistis, Namun Kekhawatiran Muncul

Seiring berkembangnya isu ini, pelaku pasar semakin percaya bahwa The Fed akan menurunkan suku bunga pada bulan September. Meskipun demikian, intervensi politik dari Trump memicu kekhawatiran terkait independensi bank sentral. Jika tekanan tersebut mendorong langkah yang terlalu tergesa, kredibilitas The Fed bisa terancam.

Kesimpulan: Tarik Ulur antara Politik dan Stabilitas Ekonomi

Situasi saat ini menempatkan The Fed dalam posisi sulit. Di satu sisi, tekanan politik datang semakin keras. Namun di sisi lain, stabilitas ekonomi jangka panjang bergantung pada kehati-hatian pengambilan keputusan. Oleh karena itu, respon The Fed ke depan akan menjadi penentu utama arah ekonomi AS menjelang akhir tahun.

nita mantan steamer