Emas Antam Terjun Rp 42.000 Dalam Empat Hari—Investor Diminta Waspada

Emas Antam Terjun Rp 42.000 Dalam Empat Hari—Investor Diminta Waspada

infoemas.id – Harga emas batangan Antam kini menghadapi penurunan signifikan selama beberapa hari terakhir. Pergerakan harga ini memicu kekhawatiran investor terhadap tren negatif yang belum menunjukkan tanda-tanda berhenti. Berikut rangkuman perkembangan harga dan rekomendasi menjaga strategi investasi.

Turun Terus dalam Empat Hari Berturut-turut

Selama empat hari terakhir, harga emas Antam merosot total Rp 42.000 per gram. Penurunan itu terjadi berturut-turut sejak akhir pekan, sehingga investor kini menanti reaksi lanjutan pasar. Kecenderungan harga ini mencerminkan tekanan penjualan yang cukup besar, meski belum mencapai titik balik yang jelas.

Penurunan Hari Ini: Lanjutkan Tren Negatif

Harga emas Antam untuk ukuran 1 gram pada hari Rabu (13/8/2025) tercatat sebesar Rp 1.917.000, turun Rp 7.000 dibanding hari sebelumnya. Penurunan tersebut memperpanjang tekanan negatif yang muncul sejak Senin (11/8), ketika harga masih berada di Rp 1.945.000 per gram. Pergerakan harga ini menunjukkan bahwa tekanan jual masih mendominasi dalam jangka pendek.

Rentang Harga—Tinjauan Mingguan dan Bulanan

Jika dilihat secara tren, harga Antam bergerak antara Rp 1.917.000 hingga Rp 1.959.000 per gram selama seminggu terakhir. Dalam periode sebulan terakhir, harga berkisar antara Rp 1.901.000 hingga Rp 1.970.000 per gram, menunjukkan fluktuasi moderat namun masih dalam area konsolidasi.

Rekomendasi Strategis untuk Investor

Menghadapi tren penurunan yang berlanjut, investor disarankan meninjau ulang strategi investasi emas. Untuk mereka yang pegang jangka panjang, area konsolidasi ini mungkin memberi peluang dollar-cost averaging (DCA) jika merasa nilai emas masih atraktif dibanding aset lain. Namun, untuk pemain jangka pendek, menunggu sinyal pemulihan lebih jelas sebelum membeli bisa menjadi langkah bijak. Menyusun batasan modal untuk beli maupun cut-loss tetap penting untuk meredam volatilitas.

nita mantan steamer