Kenaikan Signifikan Harga Emas di Butik Antam Jakarta
Info Emas – Harga emas produksi PT Aneka Tambang Tbk. kembali mencatat lonjakan yang cukup signifikan pada Selasa, 22 Juli 2024. Berdasarkan pemantauan dari situs resmi logammulia.com, harga emas satuan 1 gram di Butik Emas LM Graha Dipta, Pulo Gadung, Jakarta, dibanderol senilai Rp1.946.000. Angka ini naik sebesar Rp19.000 dari harga sebelumnya, menandai pergerakan yang cukup mencolok dalam satu hari.
Tak hanya harga jual, harga pembelian kembali atau buyback emas Antam juga ikut mengalami kenaikan yang sama. Di pagi hari, harga buyback berada di level Rp1.792.000 per gram, turut naik Rp19.000 dibanding hari sebelumnya. Kenaikan ini menunjukkan tingginya permintaan emas di tengah fluktuasi pasar global.
Lonjakan ini menjadi perhatian banyak investor dan pelaku pasar logam mulia, mengingat kestabilan harga emas Antam sangat bergantung pada situasi ekonomi global dan dinamika nilai tukar mata uang.
Pengaruh Harga Emas Dunia terhadap Emas Antam
Kenaikan harga emas Antam hari ini tidak bisa dilepaskan dari performa harga emas dunia. Pada perdagangan hari Senin, 21 Juli 2025, harga emas global melonjak tajam sebesar 1,38% dan ditutup di angka US$3.395,32 per troy ons. Bahkan, pada saat perdagangan intraday, harga emas sempat menyentuh level psikologis US$3.400 per troy ons, yang menjadi kenaikan tertinggi dalam lima minggu terakhir sejak pertengahan Juni 2025.
Faktor utama yang mendorong lonjakan harga emas global adalah pelemahan nilai dolar Amerika Serikat serta turunnya imbal hasil obligasi. Situasi ini menciptakan kondisi ideal bagi logam mulia seperti emas untuk berperan sebagai safe haven, terutama di tengah ketidakpastian global yang sedang berlangsung terkait perundingan dagang internasional.
Emas kembali dilirik sebagai instrumen lindung nilai yang aman, terutama saat kondisi geopolitik dan ekonomi belum menunjukkan kepastian jangka pendek.
Pergerakan Emas Hari Ini dan Proyeksi Ke Depan
Pada perdagangan Selasa pagi, 22 Juli 2025, hingga pukul 06.44 WIB, harga emas dunia di pasar spot tercatat mengalami sedikit koreksi sebesar 0,03%, turun ke posisi US$3.394,3 per troy ons. Meski terkoreksi tipis, harga emas masih berada dalam tren menguat yang telah terjadi selama dua hari berturut-turut.
Konsistensi penguatan harga emas selama beberapa hari terakhir menimbulkan ekspektasi baru bagi para pelaku pasar. Banyak yang memprediksi bahwa harga emas bisa terus menanjak seiring dengan ketidakpastian ekonomi dan lemahnya data makroekonomi di negara-negara maju.
Dengan situasi global yang belum sepenuhnya stabil, permintaan emas diperkirakan tetap tinggi. Investor pun mulai melakukan diversifikasi portofolio dengan kembali melirik logam mulia sebagai aset pengaman. Sementara itu, publik domestik juga menunjukkan minat tinggi terhadap emas Antam, khususnya untuk tujuan investasi jangka panjang.