Harga Emas 2 Desember di Pasar Spot Saat Perak Cetak ATH

 

Harga Emas 2 Desember Melemah Saat Perak Mencetak Rekor Baru

Pengiriman emas batangan perdana PT Freeport Indonesia (PTFI) ke Antam/Dok. Freeport Indonesia

Jakarta – Pergerakan harga logam mulia pada Selasa, 2 Desember 2025 menunjukkan dinamika yang kontras. Harga emas di pasar spot justru melemah, sementara perak melanjutkan reli dan mencapai rekor tertingginya. Perubahan ini memicu pergeseran fokus investor menuju perak yang menawarkan momentum penguatan lebih agresif.

Harga Emas Spot Dibuka Melemah di Pasar Asia

Pada awal perdagangan Asia pukul 07.32 WIB, harga emas spot bergerak turun ke posisi US$4.224,3 per troy ounce. Angka ini setara dengan penurunan 0,17 persen dibanding penutupan sesi sebelumnya. Pelemahan ini terjadi saat pelaku pasar memperbesar eksposur mereka pada perak yang sedang menikmati reli panjang.

Penurunan harga emas berlangsung stabil sepanjang sesi pagi, menandakan adanya jeda setelah fase kenaikan panjang selama beberapa pekan terakhir.

Perak Melonjak dan Sentuh Level Tertinggi Sepanjang Tahun

Berbeda dengan emas, perak kembali mencuri perhatian pasar. Pada perdagangan Senin (2/12/2025), harga perak menanjak signifikan hingga mencapai US$58,84 per ounce. Kenaikan hampir 6 persen ini memperpanjang reli menjadi enam sesi berturut-turut.

Kenaikan perak yang hampir dua kali lipat sepanjang tahun berjalan memperlihatkan perubahan besar dalam dinamika logam mulia. Sejumlah trader memanfaatkan spekulasi terkait pasokan global yang diprediksi semakin ketat.

Kondisi Pasokan Global Memperkuat Reli Perak

Aliran perak dalam jumlah besar menuju London sempat menurunkan tekanan di pusat perdagangan tersebut. Namun, dampaknya terasa di kawasan lain, terutama Tiongkok. Persediaan perak di gudang yang terhubung ke Bursa Berjangka Shanghai kini berada di titik terendah dalam hampir sepuluh tahun. Selain itu, biaya pinjaman perak tenor satu bulan tetap tinggi, menunjukkan ketatnya ketersediaan logam tersebut.

Situasi ini membuat rasio emas–perak turun ke posisi terendah sepanjang 2025. Dengan emas yang sedang bergerak sideways, investor pun mulai memindahkan perhatian mereka ke perak yang menjanjikan potensi keuntungan lebih besar.

Analis: Investor Beralih Fokus ke Perak

Ahli strategi komoditas ANZ Group Holdings Ltd., Daniel Hynes, menyebut pasar masih merasakan dampak kekurangan pasokan global. Menurutnya, saat emas tidak menunjukkan reli agresif, para investor memanfaatkan peluang dari pergerakan kuat harga perak.

Komentar ini memperkuat pandangan bahwa momentum perak masih akan berlanjut dalam jangka pendek, terlebih jika ketatnya pasokan tidak segera mereda.

Ekspektasi Pemangkasan Suku Bunga AS Dorong Sentimen Positif

Selain faktor pasokan, ekspektasi pasar terhadap kebijakan Federal Reserve juga memengaruhi pergerakan logam mulia. Pelaku pasar memperkirakan The Fed akan memangkas suku bunga sebesar 25 basis poin dalam waktu dekat.

Beberapa data ekonomi AS yang tertunda akibat penutupan pemerintahan enam minggu terakhir memperkuat spekulasi tersebut. Suku bunga yang lebih rendah biasanya memberikan dorongan tambahan terhadap logam mulia, terutama perak yang tengah menikmati arus modal lebih besar.

Selain itu, pernyataan Presiden AS Donald Trump mengenai kandidat baru Ketua Federal Reserve semakin meningkatkan ekspektasi bahwa kebijakan suku bunga longgar akan dipertahankan.

Update Harga Emas Sore Hari: Pelemahan Berlanjut

Pada pukul 16.19 WIB, harga emas spot kembali melemah ke level US$4.205,06 per troy ounce. Penurunan ini setara 0,64 persen atau 27,17 poin dalam sehari perdagangan.

Sementara itu, pada sesi sebelumnya pukul 09.03 WIB, emas berada di posisi US$4.217 per troy ounce, juga mencatat penurunan 0,36 persen.

Meta Deskripsi

Harga emas 2 Desember 2025 melemah di pasar spot sementara perak mencetak rekor baru akibat ketatnya pasokan global dan ekspektasi pemangkasan suku bunga AS.

Kata Kunci Utama

harga emas 2 desember 2025, harga emas melemah, harga perak naik, perak cetak rekor, pasar spot emas, logam mulia

Slug URL

harga-emas-2-desember-2025-perak-cetak-rekor