Pemerintah Kaji Penerapan Wajib Jual Emas dan Perak Melalui Skema DMO

Jakarta – Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) aktif mengkaji penerapan domestic market obligation (DMO) untuk komoditas emas dan perak. Skema ini bertujuan mengurangi impor serta mengoptimalkan pasokan domestik dengan menyesuaikan harga melalui domestic price obligation (DPO).
DPO Emas Mengacu pada Harga Mineral Acuan
Dirjen Mineral dan Batu Bara Kementerian ESDM, Tri Winarno, menyatakan bahwa DPO emas akan mengacu pada Harga Mineral Acuan (HMA) yang telah diterbitkan pemerintah. Ia menambahkan, pemerintah juga mempertimbangkan memasukkan perak sebagai mineral ikutan untuk dijual melalui mekanisme DMO.
“Selain emas, kita perlu menghitung dengan matang agar perak tetap laku di pasar,” ujar Tri di Jakarta, Kamis (27/11/2025).
Kebutuhan Emas Domestik Masih Bergantung Impor
Wacana DMO muncul karena kebutuhan bahan baku logam mulia Antam masih mengandalkan impor sekitar 30 ton per tahun dari Singapura dan Australia. Antam juga bekerja sama dengan PT Freeport Indonesia untuk membeli 25–30 ton per tahun.
Tri menekankan, penerapan DMO harus mempertimbangkan kapasitas smelter Freeport, yang sempat terganggu akibat insiden material basah di tambang bawah tanah pada September 2025. “Kalau DMO diterapkan, kita harus memastikan pasokan dari smelter Freeport stabil agar tidak menumpuk di dalam negeri,” jelas Tri.
Pemerintah Kajian Pajak dan Skema Ekspor-Impor
Selain pasokan, pemerintah meninjau aspek perpajakan ekspor–impor emas untuk menentukan skema yang paling menguntungkan bagi industri dan negara. Tri menambahkan, kajian ini mencakup komposisi pembelian di dalam negeri dan impor agar mekanisme DMO berjalan efektif.
“Sekarang kita sedang menghitung skema terbaik antara pembelian di dalam negeri dan impor agar industri tetap kompetitif,” ujarnya.
Penerapan DMO untuk emas dan perak ini diharapkan mampu menjamin ketersediaan logam mulia di pasar domestik sekaligus mengurangi ketergantungan impor.
Meta Deskripsi
Pemerintah mengkaji penerapan DMO untuk emas dan perak, mengacu pada Harga Mineral Acuan (HMA), untuk mengurangi impor dan memastikan pasokan domestik logam mulia tetap stabil.
Kata Kunci Utama
DMO emas, DMO perak, domestic market obligation, harga mineral acuan, pasokan emas domestik
Slug URL
penerapan-dmo-emas-perak-mineral-ikutan
