Tren Terkini Emas Digital: Kenaikan di Akhir Pekan

infoemas.id – Pada Minggu, 28 September 2025, harga emas digital di berbagai platform kembali mencatat penguatan signifikan. Platform seperti Lakuemas, IndoGold, Treasury, dan ShariaCoin melaporkan harga jual emas digital tertinggi pada kisaran Rp 2.086.527 per gram. Informasi ini menunjukkan bahwa pasar emas digital masih menarik bagi investor individu yang mencari kemudahan transaksi.

Lonjakan harga ini tidak terlepas dari sentimen pasar global dan ekspektasi kebijakan moneter di Amerika Serikat. Selain itu, daya tarik emas sebagai aset lindung nilai makin tinggi di tengah ketidakpastian ekonomi global.

Perbandingan Harga di Berbagai Platform

Di platform emas digital Treasury, harga emas digital tercatat berada di angka sekitar Rp 2.086.527 per gram pada Minggu tersebut. Nilai ini menunjukkan bahwa emas digital tidak jauh dari harga rata-rata pasar fisik, sehingga menarik bagi investor ritel yang ingin bertransaksi tanpa memiliki emas fisik secara langsung.

Selain itu, platform lain seperti Lakuemas, IndoGold, dan ShariaCoin juga melaporkan harga jual yang cenderung menyesuaikan arah pasar. Meski perbedaan antara platform bisa terjadi karena biaya layanan, nilai spread, serta perbedaan waktu pembaruan harga, secara umum mereka mempertahankan level kompetitif agar tetap menarik bagi konsumen.

Platform emas digital sering kali menawarkan keunggulan berupa transaksi cepat, kepemilikan digital, dan kemudahan mencetak menjadi emas fisik. Hal ini membuat jenis emas digital menjadi alternatif modern bagi investor yang ingin fleksibilitas tanpa menyimpan emas batangan secara fisik.

Faktor yang Mendorong Harga Emas Digital

Beberapa faktor menjadi katalis bagi penguatan harga emas digital:

  1. Sentimen global terhadap inflasi dan suku bunga
    Spekulasi bahwa bank sentral AS bisa menahan kenaikan suku bunga membuat investor mencari perlindungan melalui emas.

  2. Kenaikan harga emas global
    Jika harga emas internasional menguat, maka implikasi langsung terhadap harga emas digital di Indonesia juga positif.

  3. Permintaan domestik tumbuh
    Investor milenial dan digital native semakin tertarik pada instrumen investasi berbasis digital, termasuk emas.

  4. Likuiditas dan kemudahan transaksi
    Platform digital memungkinkan transaksi kecil sekalipun, tanpa beban logistik atau penyimpanan.

Karena keunggulan ini, investor pemula pun bisa mulai berpartisipasi dengan nominal terjangkau, sekaligus memantau pasar dengan lebih dekat.

Peluang dan Tantangan Bagi Investor

Meski prospek emas digital terlihat menjanjikan, investor tetap harus memperhatikan risiko volatilitas jangka pendek. Bila data ekonomi AS mengejutkan—misalnya inflasi tinggi atau suku bunga naik agresif—harga emas digital bisa terkoreksi.

Untuk memaksimalkan peluang:

  • Pantau data ekonomi AS, terutama inflasi dan keputusan The Fed

  • Perhatikan spread antarplatform emas digital

  • Siapkan strategi keluar (exit) bila terjadi lonjakan harga mendadak

Bagi investor yang ingin memasuki pasar emas digital sekarang, kesempatan ini menarik jika dibarengi pemantauan pasar global dan kondisi ekonomi makro.