Harga Emas Terbang, Perak Cetak Rekor Sering Ekspektasi Pemangkasan Bunga AS

 

Harga Emas Melonjak, Perak Cetak Rekor Tertinggi Akibat Ekspektasi Pemangkasan Bunga AS

Bongkahan emas, salah satu aset safe haven pilihan investor global. / Bloomberg-Akos Stiller

Jakarta – Harga emas dan perak melonjak signifikan pada perdagangan Selasa, 2 Desember 2025. Emas mencapai level tertinggi dalam enam pekan terakhir, sementara perak menembus rekor tertinggi sepanjang masa, dipengaruhi ekspektasi pasar terhadap pemangkasan suku bunga Amerika Serikat dan pelemahan dolar.

Emas Capai Level Tertinggi Enam Pekan Terakhir

Melansir Reuters, harga emas di pasar spot naik 0,3% menjadi US$4.241,27 per troy ounce, level tertinggi sejak 21 Oktober 2025. Harga emas berjangka AS untuk pengiriman Februari juga menguat 0,5% ke US$4.274,80 per troy ounce. Peningkatan ini menunjukkan sentimen positif investor terhadap emas sebagai aset safe haven.

Perak Memecahkan Rekor Sepanjang Masa

Sementara itu, harga perak melonjak 3,8% menjadi US$58,57 per troy ounce, setelah sebelumnya mencapai rekor tertinggi di US$58,83 per troy ounce. Sepanjang tahun 2025, harga perak telah meningkat lebih dari 100%, menunjukkan permintaan yang sangat tinggi dari investor global.

Pelemahan Dolar AS Dorong Reli Logam Mulia

Kenaikan emas dan perak turut didorong oleh pelemahan indeks dolar AS yang mencapai level terendah dalam dua pekan terakhir. Pelemahan dolar membuat emas dan perak lebih terjangkau bagi pemegang mata uang lain, sehingga meningkatkan permintaan global.

Ekspektasi Pemangkasan Suku Bunga The Fed Menjadi Katalis

Direktur Perdagangan Logam High Ridge Futures, David Meger, menjelaskan bahwa ekspektasi pemangkasan suku bunga The Fed tetap menjadi faktor utama penopang harga emas dan perak. Tekanan inflasi yang masih di atas target The Fed mendorong pasar menilai kemungkinan pelonggaran suku bunga lebih lanjut, sehingga mendukung reli logam mulia.

Investor meningkatkan taruhan pemangkasan suku bunga pada Desember dengan probabilitas 87%, menyusul rilis data ekonomi AS yang lebih lemah dan pernyataan dovish dari pejabat bank sentral, termasuk Gubernur The Fed Christopher Waller dan Presiden The Fed New York John Williams. Suku bunga yang lebih rendah cenderung menguntungkan aset tanpa imbal hasil seperti emas.

Kalender Ekonomi AS dan Dampaknya pada Logam Mulia

Investor juga menunggu sejumlah data ekonomi penting AS pekan ini, antara lain laporan ketenagakerjaan ADP periode November dan indeks Personal Consumption Expenditures (PCE) September, indikator inflasi favorit The Fed. Selain itu, pernyataan Ketua The Fed Jerome Powell pada Senin mendatang diperkirakan memberi arahan tambahan terkait kebijakan moneter.

Ekspektasi bahwa Ketua The Fed berikutnya akan lebih dovish dibanding pendahulu turut mendukung reli harga emas dan perak. Penasihat ekonomi Gedung Putih Kevin Hassett bahkan menyatakan kesediaannya menjabat sebagai Ketua The Fed jika ditunjuk, sementara Menteri Keuangan AS Scott Bessent menyebut kemungkinan pengangkatan ketua bank sentral baru sebelum Natal.

Logam Mulia Lain Bergerak Bervariasi

Sementara emas dan perak mencatat kenaikan kuat, logam mulia lain bergerak bervariasi. Harga platinum turun 0,7% ke US$1.660,69 per troy ounce, sedangkan palladium melemah 2,1% menjadi US$1.431,52 per troy ounce.

Meta Deskripsi

Harga emas melonjak ke level tertinggi enam pekan terakhir, sementara perak mencetak rekor sepanjang masa pada 2 Desember 2025, terdorong ekspektasi pemangkasan suku bunga The Fed dan pelemahan dolar AS.

Kata Kunci Utama

harga emas hari ini, harga perak terbaru, logam mulia, harga emas 2 Desember 2025, The Fed, suku bunga AS

Slug URL

harga-emas-perak-2-desember-2025